Suara.com - Pegelaran konser Coldplay yang rencananya diadakan pada hari ini, Rabu (15/11/2023) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) diwarnai aksi demo. Ratusan orang mendadak menggeruduk lokasi lantaran menolak konser Chris Martin cs.
Pantauan Suara.com, massa ini berkumpul di sekitaran Hotel Mulia Senayan. Mereka berencana menuju Patal Senayan.
Aksi para demonstran pun langsung diadang oleh polisi yang bertugas.
“Hari ini nggak ada demo, nggak boleh ada demo,” ucap salah satu polisi berpangkat kombes di lokasi.
Baca Juga: Dear Penonton Konser Coldplay, Ini Daftar Barang yang Dilarang Dibawa ke Venue
Tak cuma itu, polisi tersebut bahkan mengancam akan menangkap gerombolan para pendemo.
“Saya tangkap kamu ya, saya tangkap kamu,” tuturnya.
Mendengar itu, Buya Husain selaku korlap aksi segera membela diri. Dia mengaku sudah mengantongi izin buat demo.
“Kami sudah mengantongi izin pak,” teriaknya.
Selepas adu mulut tersebut, kericuhan tidak bisa dielakan. Massa aksi yang mencoba masuk area GBK terlibat saling dorong dengan polisi. Para anggota Brimob pun langsung memasang tameng buat menghalau demonstran.
Baca Juga: Coldplay Konser Nanti Malam, Begini Situasi Terkini dan Beberapa Titik Kemacetan di Sekitar GBK
Gara-gara ini, area sekitar GBK pun mengalami kemacetan cukup panjang.
Seperti diketahui, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengerahkan hampir 4 ribu personel untuk mengamankan konser Coldplay di SUGBK.
Personel gabungan tersebut terdiri dari 2.626 personel Polda Metro, 299 personel Polres, 981 personel dari TNI AD serta Pemda DKI.