Okie juga memperluas peluangnya dengan berakting. Ia membintangi film horor berjudul "Hantu Binal Jembatan Semanggi" dan tayang pada 2010 silam. Dalam film tersebut, Okie berani tampil seksi.
Setelah tampil di film Hantu Binal Jembatan Semanggi, Okie tampak tambil di film Not For Sale yang rilis tahun 2011. Di sela-sela menggarap film, Okie juga main sinetron dengan judul "Islam KTP" tahun 2010 sampai 2011.
Okie Agustina yang memiliki 932 ribu follower di Instagram ini didaulat menjadi brand ambassador franchise Es Teh Kemayu. Selain itu, terpantau dari Instagramnya, ia juga membantu menjual produk-produk lain seperti Biodef, Pop a Toys Mystery Box , dan masih banyak lagi yang lainnya.
Perlu diketahui, tuntutan Okie atas nafkah Rp 5 juta dari Gunawan Dwi Cahyo ini tercantum dalam gugatan perceraian di Pengadilan Agama Bogor bernomor 1486/Pdt. g/2023/PA.BGR.
Selain menggugat cerai Gunawan, dalam surat tersebut Okie juga meminta hak asuh anaknya, Miro Materazzi yang masih berusia 9 tahun.
Gaji Gunawan Cukup Tinggi
Sebenarnya bisa saja Okie Agustina menuntut nafkah puluhan atau ratusan juta dari Gunawan Dwi Cahyo melalui gugatan cerai itu. Apalagi mengingat pendapatan Gunawan sebagai pemain bola terbilang cukup mapan.
Gaji Gunawan di Persik Kediri kurang lebih mencapai Rp435,000,000 per musim. Angka ini masih belum termasuk bonus, iklan, atau pendapatan lain yang mungkin ditambahkan dalam variabel gaji yang diterimanya.
Baca Juga: Hanya Teman Biasa, Gunawan Dwi Cahyo Bantah Sudah Nikah Siri dengan Kee Yunita
Artinya dalam sebulan Gunawan Dwi Cahyo berpenghasilan sekitar Rp 36 juta. Meski nominalnya cukup besar, namun gaji ini jauh lebih rendah daripada ketika Gunawan bermain di Bali United.