Suara.com - Doadibadai Hollo alias Badai eks Kerispatih akan maju sebagai calon legislatif dalam Pemilu 2024. Badai dipinang oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk menjadi caleg mereka di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VI yang meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok.
Keputusan Badai untuk maju sebagai caleg merupakan pertimbangan yang ketat selama beberapa tahun, sebab sejak 2014 lalu keinginannya itu sempat dilarang oleh sang ibunda.
Ibunda Badai menilai politik tempat yang kotor dan tidak baik untuk putranya.
"Sebenarnya bukan tahun ini aja sih, saya sudah ditawarin dari 2014 sama parpol gede. Pertama saya belum siap secara program, yang kedua secara mental, yang ketiga ibu saya nggak pernah ngizinin. Saya orangnya patuh banget sama apa yang ibu katakan," ujar Badai saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
Baca Juga: 25 Tahun Berkarya, Badai eks Keripatih Gelar Konser Tak Lekang oleh Waktu
"Dia punya pengalaman buruk sama keluarga di bidang politik. Terus yang kedua ibu saya tidak terlalu suka dengan intriknya politik, menurut dia politik itu dirty atau kotor, nggak tahu ada lawan atau kawan," katanya menyambung.
Namun sejak tahun lalu Badai kembali menyakinkan ibunya soal keseriusannya dalam berpolitik. Menurut sang pianis, politik tak melulu lekat dengan tindakan atau hal-hal kotor.
Justru melalui politik ini lah, Badai ingin mengubah citra negatif itu. Termasuk mengubah masa depan bagi para pelaku seni.
"Tapi saya bilang ke ibu saya gini, 'mam kalau semua orang berpikir politik itu kotor, nggak akan ada orang-orang yang mau membersihkannya dengan cara berpolitik dengan riang dan gembira'. Jadi saya siap untuk mengubah minimal di dunia pekerjaan saya, dunia seni," tutur Badai.
"(sampai akhirnya) akhir 2022 saya ditelepon sama teman-teman di DPP PSI dan akhirnya mereka meminta saya untuk maju lewat PSI," imbuhnya.
Baca Juga: Duet Ardesy dengan Badai eks Kerispatih di Lagu Manusia Tanpa Rasa Punya Makna Nyelekit