Suara.com - Usai kembali klarifikasi dan mengunggah video sedang menenangkan anaknya yang menangis, Marissya Icha tetap menuai banyak hujatan dan dinilai mencari simpati publik.
Tak tinggal diam, Marissya Icha pun kembali menanggapi beberapa komentar netizen yang menghujatnya.
Pada salah satu komentar netizen tanpa foto profil, Marissya Icha menuding bahwa orang tersebut merupakan disuruh seseorang untuk berkomentar negatif di unggahan Instagramnya.
"@sri.,ulyaningsih*** ciee beraninya sembunyi di balik fake account. Kamu enggak ngaruh buat hidup saya mbak. Saya bukan tersangka KPK yang punya kejahatan besar. Kasihan deh, cuma bisa jadi pesuruh orang dan hidupnya masih gitu-gitu aja," ujar Marissya Icha dalam kolom komentarnya, Senin (13/11/2023).
Selain Marissya Icha, mantan karyawan Fuji yang sempat digaji telat, Abdul juga menuding netizen yang berkomentar negatif di akun Instagramnya adalah orang suruhan. Sebab, Abdul merasa komentar negatif netizen di Instagramnya lambat laun justru menghilang.
"Ah kok hujatannya berhenti, apa bayaran nasi bungkusnya belum dibayar lagi? Hujatan netizen yang maha benar aja gue biasa aja, apalagi omelan bos enggak bikin mental gue turun," kata Abdul, mantan karyawan Fuji.
Karena hal itu dilansir dari @lambe__danu, warganet menduga Marissya Icha dan Abdul sedang menuding Fuji membayar buzzer untuk menghujat mereka.
"Ko bisa si ibu peri ngomong 'pesuruh orang' nuduh itu buzzer. Kocak banget, Bu Peri Bu Peri," kata @milda_***.
"Hahahah sering bayar buzzer sih jadi sekarang menggiring opini 'pesuruh orang' ciee ciee yang sering pake buzzer," kata @surati_mo***.
Baca Juga: Ungkit Isu Perselingkuhan Melly Goeslaw, Eks Istri Sah Oknum Polisi Ngaku Ditekan Seseorang
"Mungkin sudah keseringan bayar buzzer ya, bisa berpikir begitu wkwkwk kasihan deh," kata @mama***.
"Sekarang menggiring opini kalau netizen yang nyerang adalah bayaran. Orang enggak boleh nuduh dia, sekarang dia malahan yang nuduh orang," kata fams***.