Suara.com - Penyanyi Lobow mempersembahkan karya spesial di Hari Ayah Nasional. Lagu berjudul "Father" dinanyikan dalam lirik berbahasa Inggris.
Seperti diketahui, Hari Ayah Nasional dirayakan setiap 12 November. Selain ibu, hari ayah layak untuk dirayakan untuk memeperingati betapa pentingnya sosok dan peran ayah dalam pertumbuhan anak.
Untuk mengapresiasi Hari Ayah Nasional, Lobow merilis lagu "Father" tepat pada 12 November 2023. Rilis lagu "Father" juga berbarengan dengan rilis video klip atau video musik.
Menurut Lobow lagu "Father" bercerita tentang sosok ayah untuk mengingat kenangan manis di waktu kecil bersamanya, mengenang kebaikan dan pesan pesan yang beliau sampaikan.
Baca Juga: Tanpa Dodi Hidayatullah, Rey Mbayang Cs Kenalkan Adam Musik Versi Baru
"Bagi mereka yang pernah merasakan kehilangan seorang Bapak mungkin akan terhubung dengan lagu ini. Lagu ini saya persembahkan untuk semua bapak-bapak yang memperjuangkan keluarganya di seluruh dunia, happy Father’s Day," ujar Lobow.
Lagu "Father" dikemas dalam musik pop yang cukup kental folk-nya. Seperti karya-karya Lobow sebelumnya, lagu ini pun cukup mudah masuk di telinga.
"Penggarapan single Lagu 'Father' kurang lebih memakan waktu dua bulan, mulai dari tracking, editing, mixing dan mastering," kata Lobow.
Sementara lirik lagu "Father" berbahasa Inggris, memilkiki alasan tersendiri. "Lagu ini berbahasa Inggris agar bisa menjangkau pendengar lebih luas lagi," imbuh Lobow.
Selain lagu yang indah, video klip lagu ini juga patut untuk disimak. Video klip "Father" bercerita tentang seorang ayah dan anaknya yang hidup dan tinggal di sebuah desa yang dikelilingi batu kapur. Setiap hari dia mengurus hidup anaknya mulai dari menyiapkan makanan, mengantar ke sekolah dan mengajaknya bermain.
Baca Juga: Lobow Rilis Lagu 'Please Comeback', Sempat Kesulitan Pilih Musik yang Pas
Si anak menderita kelumpuhan, sehingga hanya ayahnya yang selama ini menemani, merawat dengan kasih penuh sayang hingga akhirnya Ayahnya meninggal Dunia.
Pengambilan gambar Video Father dilakukan disebuah desa kecil yang berada di kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
"Walau bagaimana pun tanpa mereka kita tidak akan berada di sini, dan bagi mereka yang telah kehilangan orangtuanya. Kita akan kembali mengenang semua hal baik yang terekam dibenak kita lalu memanjatkan doa, semoga mereka semua Tenang serta selalu dalam lindungan Tuhan, Aamin," tutur Lobow.