Suara.com - Karin Novilda atau yang lebih dikenal sebagai Awkarin mengaku ditipu oleh asistennya sendiri. Sang asisten diduga sering mencuri uang di ATM pribadinya. Nominalnya pun tidak sedikit uang yang diambil hingga ratusan juta rupiah.
Lewat unggahan story di Instagram, Awkarin membeberkan kecurangan yang telah dilakukan asisten pribadinya bernama Rifky. Padahal sang asisten digaji Rp7 juta per bulan dan mendapat sejumlah benefit lain.
"Baru ketahuan tadi malam. Asisten gue ternyata ngambil duit gue banyak banget dari ATM gue. Gajinya dia 7 juta per bulan. Please do note dia aja bukan S1. Kalian yang S1 aja tahu gimana susahnya cari duit di Jakarta," tulis Awkarin seperti dikutip suara.com melalui InstaStory pribadinya.
"Oh note juga, gue memanusiakan dia sebagaimana seharusnya gue harus, makan ya makan bareng gue di restoran, mau itu restoran mahal atau murah, lembur dibayar, dan segala macam. Dan dengan semua itu, dia ngambil duit gue hampir ratusan juta," sambungnya.
Menurut Awkarin, kejadian ini sudah terjadi berulang kali. Namun Rifky mengaku baru sekali melakukannya.
"Ngakunya sih tadi malam doang khilaf. Tahunya abis dicek hahaha. Bisa ngasih makan banyak orang di Palestina. Syok-nya sih ada. Masalahnya nih orang, orang kepercayaan gue," ujarnya.
Awkarin lebih lanjut menjelaskan kronologi penggelapan uang yang dilakukan berkali-kali oleh asisten pribadinya.
"Dia ngakunya melihat gue pas lagi mencet pin di salah satu tempat. Dia bilang dia pernah nyoba sekali, gagal. Tapi pas berhasil, dia lanjutin terus. Dia ngaku mulainya pas Idul Adha. Ya Tuhan, gue lagi keluar duit buat anak yatim pas Idul Adha aja ada aja yang curangin gue," bebernya.
"Salah satu (momen) dia ngambil duit gue adalah pas gue lagi ngajak dia dan ART rumah gue nonton malam-malam. Gue beliin dia makan enak. Yet, pada malam itu sempat-sempatnya dia ngambil 4,5 juta," lanjut Awkarin.
Baca Juga: Awkarin Ungkap Mau Lakukan Sedot Lemak, Kirain Cuma Buat Orang Obesitas?
Nominal yang ditarik dari rekening Awkarin beragam, tapi tak langsung dalam jumlah banyak. Karena tak pernah berburuk sangka, dia akhirnya kecolongan.
"Ya mana gue sadar tiap ngambil 5 juta 5 juta doang. Dan gue tipe yang nggak berburuk sangka juga. Dia nggak ngambil langsung puluhan juta. Intinya ada CCTV kemarin di Ashta pas gue makan Oyster Dealer, dia lari keluar OD dengan alasan 'pipis,'" pungkasnya.
Setelah sadar ditipu, jumlah uang di rekeningnya sudah berkurangan ratusan juta. Awkarin mengaku kecewa lantaran Rifky adalah orang kepercayaannya.
Kontributor : Chusnul Chotimah