Suara.com - Cathy Sharon dituding pro Israel usai seorang warganet mendapati artis pemilik brand kosmetik SADA ini mengikuti akun Instagram Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Isu tersebut berawal dari seorang warganet mengunggah tangkapan layar yang menunjukkan daftar akun Instagram yang diikuti oleh Cathy Sharon ke akun base X @ohmybeautybank.
Dari 3.348 akun, salah satunya adalah milik IDF atau Israel Defense Force.
"Guys, sudah tahu belum kalau owner S4D4 follow ini? Bye aja deh," kata si warganet yang tidak diketahui identitasnya, dikutip pada Jumat (10/11/2023).
Baca Juga: Ramengvrl Kena Imbas Batalnya Greenlane Festival, Gara-Gara Duit Dipakai Panitia Foya-Foya
Seketika cuitan tersebut ramai dikomentari warganet. Beberapa langsung percaya, tetapi ada pula yang memastikan lagi apakah benar Cathy Sharon mengikuti akun IDF.
Setelah dicari, warganet yang lain tidak menemukannya dan menuduh Cathy Sharon segera berhenti mengikuti akun IDF.
Mengetahui namanya viral dan dituding pro Israel akibat mengikuti akun IDF, Cathy Sharon langsung memberi klarifikasi melalui unggahan Instagram Story.
"Saya mengutuk keras aksi Israel di Palestina. Mengenai follow unfollow karena sebelum kejadian ini saya suka memantau proses perdamaian antara Palestina dan Israel, tidak ada maksud apapun. Untuk itu, setelah kejadian ini maka saya meng-unfollow sebagai bentuk solidaritas perjuangan rakyat Palestina," tulis Cathy Sharon.
Perempuan 41 itu pun membela diri dengan mengatakan ia turut mengikuti akun Instagram aktivis Palestina untuk mengetahui kondisi terkini.
Baca Juga: Bintangi Film Gampang Cuan, Anya Geraldine sampai Harus Belajar Sunda Sebulan
Cathy Sharon pun menegur warganet untuk tidak menilai dirinya macam-macam dan lebih baik bertanya langsung.
"Dari jawabannya bisa tau kebenarannya seperti apa. Tidak dengan langsung mengambil asumsi! Dan bukannya lebih baik kalau yang mendukung Palestina banyak? Jangan malah yang mendukung malah diasingkan dan di-judge," lanjutnya.
Menurutnya, mengikuti sebuah akun untuk mencari informasi tidak lah salah.
"Yang namanya follow untuk mencari informasi dan membaca boleh kah? Apa juga salah?" kata tidak terima.