Kabar duka datang dari tanah hiburan terkhusus dalam genre campursari. Penyanyi sekaligus pencipta lagu-lagu campursari, H Muhammad Shodiqin atau Cak Diqin dikabarkan meninggal dunia.
Kabar meninggalnya Cak Diqin ini juga dibenarkan oleh Wakil Ketua Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Jateng, Rima Kusuma Prasetyaningrum. Ia menyebut Cak Diqin wafat di RSUD Pandan Arang, Boyolali pagi hari tadi.
Lantas, seperti apakah profil Cak Diqin legenda campursari yang meninggal dunia? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil Cak Diqin
Muhammad Sodiqin atau yang lebih akrab dengan sapaan Cak Diqin lahir pada 15 April 1964 di Banyuwangi, Jawa Timur.
Ia merupakan salah satu seniman sekaligus penyanyi campursari yang dikenal oleh masyarakat Indonesia secara luas. Bahkan banyak lagu miliknya yang sangat populer sampai diperdengarkan dalam berbagai acara.
Sebut saja contohnya Slenco, Cinta Tak Terpisahkan, Sepur Argo Lawu, Tragedi Tali Kutang, Blebes, Mbah Marijan, sampai Susu Murni. Menariknya, Cak Diqin sempat menarik perhatian masyarakat karena menciptakan lagu khusus untuk Presiden Joko Widodo.
Lagu tersebut berjudul Jokowi dan Rokaye yang dinyanyikan langsung oleh Cak Diqin dan penyanyi keroncong bernama Endah Laras.
Meskipun sebagian lagu dari Cak Diqin ini ada yang bertemakan soal cinta ataupun putus cinta, tidak jarang ia juga membawakan lagu dengan konsep yang berbeda. Seperti pada lagu Cinta Tak Terpisahkan yang berisikan lirik saling menyahut dengan rekan duetnya.
Baca Juga: Biodata Yunita Lestari Mantan Istri Daus Mini, Dikira Cewek Selingkuhan Gunawan Dwi Cahyo
Kemudian ada juga lagu Slenco yang sama seperti judulnya, lagu ini menggambarkan pembicaraan yang tidak nyambung antara Cak Diqin dengan rekan duetnya.