Suara.com - Fedi Nuril mengakui bahwa label tukang poligami sudah sangat melekat padanya. Bagaimana tidak, total sudah tiga kali aktor 41 tahun itu berperan menjadi suami poligami yaitu di film Ayat-Ayat Cinta, Surga Yang Tak Dirindukan 1, dan Surga Yang Tak Dirindukan 2.
Sang aktor kemudian menceritakan duka yang dihadapinya dengan titel ikoniknya itu. Kata Fedi Nuril, banyak orang yang menjadi malas menonton filmnya karena selalu menganggap dia akan menikah lagi di film.
"Iya kalau di medsos (media sosial) suka ada yang bilang dia malas nonton. Kita harus meyakinkan bahwa ini bukan film poligami. Hampir selalu begitu," kata Fedi Nuril saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (9/11/2023).
Ayah tiga anak itu bahkan berusaha keras meyakinkan fans-nya kalau proyek yang dia perankan bukan tentang pernikahan kedua. Hal itu dia lakukan hampir di semua karya filmnya.
Baca Juga: Pertama Kali Syuting dengan Widyawati yang Terkenal Galak, Laura Basuki dan Fedi Nuril Lakukan Ini
"Kayak terakhir film saya yang tayang, orang juga mendukung juga nih. Saya harus ekstra keras jualan di medsos meyakinkan mereka," ujar Fedi Nuril.
Kendati demikian Fedi Nuril dengan bijak beranggapan bahwa itu semua adalah risiko pekerjaan. Bahkan bintang film Air Mata di Ujung Sajadah itu menganggap dirinya sukses dalam berperan.
"Itu risiko, setiap orang punya stereotype yang menempel. Jadi itu sudah risiko pekerjaan, kita harus terima dan ngakalin gimana untuk film-film berikutnya tuh penonton mau nonton," tutur Fedi Nuril.
"Ya di satu sisi berhasil tapi di satu sisi capek jualannya. Tahu gitu gaji gue dua kali lipat kemarin," kata Fedi Nuril sambil berkelakar.
Meskipun dengan semua suka duka memerankan tokoh poligami, Fedi Nuril mengaku tidak kapok. Suami Calysta Vanny Widyasasti ini tetap akan mempertimbangkan karakter yang harus berpoligami bila cerita yang disajikan menarik.
Baca Juga: Serial Rumah Masa Depan Diangkat ke Layar Lebar, Dibintangi Fedi Nuril dan Laura Basuki
"Kalau buat saya, tergantung cerita. Kalaupun isunya poligami tapi ceritanya bagus, enggak menutup kemungkinan saya ambil lagi. Kalau penonton maunya itu, kita kasih. Kalau isu poligami tapi saya enggak suka isunya, ya enggak saya ambil. Karena buat saya yang penting ceritanya," tutur Fedi Nuril.