Pemerintah Israel kemudian mendeklarasikan bahwa memajang bendera Palestina akan dianggap sebagai tindak pidana di Gaza dan Tepi Barat. Untuk mengakalinya, rakyat Palestina kemudian menjadikan buah semangka sebagai pengganti bendera untuk tetap menyuarakan perlawanannya terhadap penjajahan Israel.
Sejak saat itulah, tidak hanya warga Palestina, warga dunia juga sering memakai semangka untuk menyuarakan dukungannya terhadap Palestina.