Suara.com - Podcast Deddy Corbuzier bersama Buya Arrazy menuai kritik karena dianggap memberikan wawasan yang salah tentang perang di Gaza akibat buntut konflik antara Palestina dan Israel.
Di tengah podcastnya yang menuai kecaman, Deddy Corbuzier hadir di podcast Kasisolusi dan membahas konflik di Gaza. Suami Sabrina Chairunnisa itu juga membuat sejumlah pernyataan kontroversial.
Penasaran dengan pernyataan kontroversial Deddy Corbuzier soal konflik Palestina dan Israel seperti apa? Berikut ulasannya seperti dikutip suara.com dari kanal YouTube Kasisolusi, Kamis (9/11/2023).
1. Tidak Pro Hamas
Baca Juga: Ustaz Felix Siauw Kritik Podcast Deddy Corbuzier Soal Palestina, Harap Masyarakat Tak Terpengaruh
Deddy Corbuzier menegaskan bahwa dirinya bukan pro Hamas, kelompok pejuang untuk kemerdekaan Palestina. Tujuan Hamas memerangi pendudukan Israel terhadap Palestina.
"Saya nggak pro Hamas, saya nggak pro Fatah, saya pro Palestina. Karena Hamas dan Fatah itu sendiri-sendiri, tapi Palestina itu negara yang belum berdaulat, jadi yang kita pro, Palestina-nya," ungkap Deddy.
2. Gerakan Boikot Produk Israel Sia-sia
Menurut Deddy Corbuzier, warga Indonesia sebenarnya sia-sia menyuarakan boikot untuk produk Israel. Alasannya karena hampir tidak ada produk Israel di Indonesia.
"Nggak nolong juga anda boikot-boikot itu. Gue mau nanya produk Israel apa sih yang ada di Indonesia?" ujar Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Kini Akrab Lagi, Lesti Kejora Ternyata Sempat Musuhi Manajer Rizky Billar Gegara Pro Israel
Bukan Israel, kita seharusnya memboikot produk-produk Amerika karena keuntungannya disalurkan untuk membantu Zionis. Tapi percuma, karena banyak sekali produk Amerika yang secara tidak sadar digunakan oleh masyarakat.
3. Gerakan Pasang Foto Semangka Kurang Berfaedah
Untuk menunjukkan dukungan terhadap Palestina, sejumlah artis dan warga Indonesia ramai-ramai memasang foto semangka yang mewakili warna negara Arab tersebut. Deddy Corbuzier menganggap aksi tersebut kurang berfaedah.
"Bu Menlu (Menteri Luar Negeri) nggak pasang foto Semangka, padahal dia yang teriak-teriak di PBB, dia yang jalan, dia yang kerja," kata ayah satu anak itu.
Daripada pasang foto semangka, figur publik yang memiliki pengaruh besar diharapkan berbagi ilmu atau menggalang dana untuk membantu Palestina.
4. Kirim Lagu K-Pop ke Palestina
Pernyataan Deddy Corbuzier ini mungkin paling kontroversial. Bagaimana tidak, Deddy menganjurkan agar lagu K-Pop dikirim ke Palestina untuk menjadi alat penghenti konflik di Palestina dan Israel.
Menurut Deddy Corbuzier, mungkin saja musik K-Pop bisa digunakan untuk menghentikan perang. Faktanya, lagu Britney Spears dulu pernah menjadi senjata ampuh untuk mengusir perompak Somalia.
"Gue mengatakan siapa tahu K-Pop bisa karena Britney Spears aja bisa. Britney Spears Music Used to Ward Off Somali Pirates (membaca judul artikel). Ngusir bajak laut Somalia itu pakai lagunya Britney Spears," tuturnya.
Itu dia empat pernyataan kontroversial Deddy Corbuzier tentang konflik Palestina dan Israel.
Kontributor : Chusnul Chotimah