Pernyataan Kontroversial Deddy Corbuzier soal Konflik Palestina dan Israel, Minta Musik K Pop Diputar di Kawasan Konflik

Ismail Suara.Com
Kamis, 09 November 2023 | 14:34 WIB
Pernyataan Kontroversial Deddy Corbuzier soal Konflik Palestina dan Israel, Minta Musik K Pop Diputar di Kawasan Konflik
Deddy Corbuzier [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Podcast Deddy Corbuzier bersama Buya Arrazy menuai kritik karena dianggap memberikan wawasan yang salah tentang perang di Gaza akibat buntut konflik antara Palestina dan Israel.

Di tengah podcastnya yang menuai kecaman, Deddy Corbuzier hadir di podcast Kasisolusi dan membahas konflik di Gaza. Suami Sabrina Chairunnisa itu juga membuat sejumlah pernyataan kontroversial.

Penasaran dengan pernyataan kontroversial Deddy Corbuzier soal konflik Palestina dan Israel seperti apa? Berikut ulasannya seperti dikutip suara.com dari kanal YouTube Kasisolusi, Kamis (9/11/2023).

1. Tidak Pro Hamas

Deddy Corbuzier menegaskan bahwa dirinya bukan pro Hamas, kelompok pejuang untuk kemerdekaan Palestina. Tujuan Hamas memerangi pendudukan Israel terhadap Palestina.

"Saya nggak pro Hamas, saya nggak pro Fatah, saya pro Palestina. Karena Hamas dan Fatah itu sendiri-sendiri, tapi Palestina itu negara yang belum berdaulat, jadi yang kita pro, Palestina-nya," ungkap Deddy.

2. Gerakan Boikot Produk Israel Sia-sia

Menurut Deddy Corbuzier, warga Indonesia sebenarnya sia-sia menyuarakan boikot untuk produk Israel. Alasannya karena hampir tidak ada produk Israel di Indonesia.

"Nggak nolong juga anda boikot-boikot itu. Gue mau nanya produk Israel apa sih yang ada di Indonesia?" ujar Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Ustaz Felix Siauw Kritik Podcast Deddy Corbuzier Soal Palestina, Harap Masyarakat Tak Terpengaruh

Bukan Israel, kita seharusnya memboikot produk-produk Amerika karena keuntungannya disalurkan untuk membantu Zionis. Tapi percuma, karena banyak sekali produk Amerika yang secara tidak sadar digunakan oleh masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI