Salah Sebut Pemenang Sampai Kualitas Siaran Buruk, AMI Awards 2023 Banjir Kritik

Kamis, 09 November 2023 | 12:34 WIB
Salah Sebut Pemenang Sampai Kualitas Siaran Buruk, AMI Awards 2023 Banjir Kritik
Suasana jumpa pers AMI Awards 2023 di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Malam puncak Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2023 jadi salah satu acara bergengsi yang ditunggu banyak orang. Bukan cuma dari kalangan musisi, para penggemar pun tak sabar menantikan apakah idola mereka dinobatkan sebagai yang terbaik atau tidak.

Namun kenyataannya, gelaran AMI 2023 malah panen kritik dari penonton. Banyak hal yang menurut mereka mestinya tidak terjadi di acara sebesar AMI.

Pertama, penonton menyoroti buruknya kualitas siaran AMI 2023 yang tahun ini tidak disiarkan di televisi. Tak sedikit yang menganggap hasil tayangannya minim pencahayaan.

"Pengisi acara udah pada dandan bagus-bagus, eh kagak kelihatan jelas pas udah di atas panggung. Emosi kami yang nonton," tutur akun @ajeng***, dikutip Suara.com dari kanal YouTube Kemendikbud RI yang semalam menyiarkan Malam Puncak AMI 2023.

Baca Juga: Band Wali Masuk AMI Awards 2023, Bersaing dengan Opick hingga Sabyan

"Minim budget. Lighting jelek, musik ancur," timpal akun @aa**.

Kualitas siaran langsung AMI Awards 2023 pun ikut dipertanyakan. Banyak penonton mengeluh siaran terputus-putus sampai akhirnya terpotong saat acara belum selesai.

"Sekelas AMI kok nge-lag? Haduh, AMI paling nggak banget," kata akun @Zuri***.

"Kirain internetku yang habis, ternyata emang nge-lag dari sananya. Kecewa deh," sambung akun @Imawan***.

Kedua, AMI Awards 2023 mengusung konsep baru dengan menghilangkan sesi pidato dari para pemenang nominasi di tengah acara. Pihak penyelenggara menyediakan sesi khusus untuk para pemenang memberikan pernyataan mereka di akhir acara.

Baca Juga: Virgoun Masuk Nominasi AMI Awards 2023 di Tengah Kisruh Cerai dengan Inara Rusli

Bukannya berhasil, konsep baru AMI Awards 2023 malah membuat penonton bosan. Mereka merasa tidak seperti melihat ajang penghargaan.

"Nggak kayak acara penghargaan musik, tapi acara pengumuman. Krik krik," tutur akun @ari***.

"Coba kasih alasan, kenapa acara sekelas AMI Awards jadi seperti ini? No speech, nggak ada piala, why? Effort para artis buat make up, baju dan lain-lain jadi sia-sia," kata akun @junz***.

Ketiga, kemampuan presenter acara memandu jalannya pembacaan nominasi AMI Awards 2023 juga tak luput dari sorotan. Mereka beberapa kali melakukan kesalahan saat membacakan pemenang kategori, seperti salah eja hingga terlalu cepat berbicara.

Yang paling fatal, presenter salah menyebut pemenang Album Pop Terbaik. Saat nama Mahalini Raharja dengan album Fabula keluar di layar, presenter malah menyebut nama Raissa Anggiani beserta album Renung Resah.

"Kecewa banget, jujur. Mahalini udah effort dandan cantik, setelah jadi pemenang nominasi malah bukan album dan namanya yang disebut," ucap akun @dhyo***.

Besar harapan penonton untuk AMI Awards mendatang lebih baik disiarkan lagi di televisi. Mereka merasa Yayasan AMI sudah terbukti tidak punya kapasitas untuk menyelenggarakan acara sendiri.

"Nggak usah sok sok lepas dari TV deh. Berinovasi boleh, tapi realistis. Jangan ekspektasi doang tinggi. Hancur banget yang katanya acara penghargaan musik paling bergengsi," ujar akun @ddi***.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI