Suara.com - Rio Dewanto mendapat peran tak biasa di film terbarunya, 13 Bom di Jakarta. Ia mengambil tantangan Angga Dwimas Sasongko selaku sutradara untuk berakting sebagai teroris bernama Arok.
"Karakter Arok ini agak sedikit abu-abu, tergantung dari perspektif mana lu melihat Arok ini," ujar Rio Dewanto, dikutip Suara.com dari salah satu konten YouTube Visinema Pictures, Selasa (7/11/2023).
Sebagai teroris, Rio Dewanto dituntut tampil ikonik. Ada topeng khusus yang wajib Rio pakai untuk menggambarkan figur Arok.
"Topeng itu perlu ya, karena teroris kan memang harus menutupi identitasnya. Kami memilih pendekatan yang realistis," kata Angga Dwimas Sasongko.
Baca Juga: Rio Dewanto Lebih Pilih Buah dan Sayur Bentuknya Jelek di Pasar, Alasannya Bikin Takjub
"Harapannya ketika penonton melihat Arok nanti, rasanya akan lebih mencekam. Ada rasa takut yang tercipta di antara penonton," ujarnya lagi.
Rio Dewanto sendiri menguatkan figur Arok lewat sosok pemimpin kelompok pemberontak asal Meksiko, Subcomandante Marcos. Ia mempelajari banyak gestur dari tokoh yang menurutnya sangat menggambarkan peran teroris.
"Dia itu Ketua Zapatista di Meksiko, gerakan kiri yang menentang pemerintahannya karena korupsi dan segala macem," kata Rio Dewanto.
Keputusan Rio Dewanto mengambil gestur serta setelan Subcomandante Marcos terbukti ampuh menghadirkan kengerian lewat sosok Arok. Para pemain 13 Bom di Jakarta yang lain pun sampai benar-benar dibuat ketakutan selama beradegan dengan Rio.
"Gue beneran ketakutan loh saat itu, sampai gue nangis," ungkap Ardhito Pramono, yang ikut berperan di film 13 Bom di Jakarta.
Baca Juga: Sinopsis Film 13 Bom di Jakarta, Adegan Berbahayanya Dibuat Tanpa Menggunakan CGI
"Ketakutan, kengerian, serem. Cocok lah sama Rio Dewanto," timpal pemeran film 13 Bom di Jakarta lainnya, Ganindra Bimo.
Film 13 Bom di Jakarta bercerita tentang ancaman terorisme di ibu kota oleh kelompok kriminal pimpinan Arok (Rio Dewanto). 13 bom dipersiapkan di 13 titik di Jakarta dan akan meledak setiap 8 jam sekali saat tuntutan tebusan uang berjumlah fantastis tidak dipenuhi pemerintah.
Berada di bawah naungan Visinema Pictures, film 13 Bom di Jakarta akan tayang di bioskop pada 28 Desember 2023.