Suara.com - Rumor perseteruan Marissya Icha dengan Fujianti Utami Putri alias Fuji turut terdengar ke telinga Aurel Givasya. Anak semata wayang Marissya Icha, Aurel Givasya, mengutarakan ekspresi kesedihan melihat akun Instagram sang ibunda digeruduk oleh fans Fuji.
Kabar Aurel Givasya menangis karena akun Instagram ibunya digeruduk fans Fuji ini disebarkan oleh manager Marissya Icha, Wanda Lutfia.
Lewat akun Instagram pribadinya, Wanda Lutfia membagikan potret anak Marissya Icha yang sedang berlinang air mata.
"Aku patah banget lihat Aurel nangis karena Aurel ngelihat komentar-komentar gak baik di-postingan bundanya," kata Wanda Lutfia.
Oleh karena itu, Wanda Lutfia meminta fans Fuji untuk berhenti melontarkan komentar tidak sedap di akun Instagram Marissya Icha.
"Aku hanya mohon, tolong dijaga siapa pun yang berkomentar kurang baik. Setidaknya tolong jaga perasaan anak ini yang gak salah," sambung Wanda Lutfia.
Wanda Lutfia menegaskan, permintaan tersebut bukan karena dirinya membela Marissya Icha atas rumor polemik dengan Fuji.
"Teman-teman maaf terlepas dari semua yang sedang terjadi, aku tidak membela siapapun/pihak mana pun di sini," pungkas Wanda Lutfia.
Cuplikan unggahan story manager Marissya Icha ini viral hingga menyebar luas ke sejumlah akun gosip Instagram.
Baca Juga: Viral Chat Asnawi ke Fuji Minta Maaf Karena Ketiduran dan Terlambat Ucapkan Ulang Tahun
"Gitu," tulis akun gosip Instagram @lambe__danu, ditilik pada Selasa (7/11/2023).
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.
"Di nonaktif-kan aja kolom komentarnya, gak bisa kita membungkam cacian netizen ke kita kalau bukan kita yang meminimalisir," tulis seorang netizen.
"Salahin Hay tje tuh. Lancang dia sebagai teman bunda," ucap netizen lain. "Emak lu yang bikin gara-gara," ujar netizen yang lainnya.
Seperti diketahui, akun Instagram Marissya Icha santer digeruduk fans Fuji buntut pesan WhatsApp dengan Hay tje viral di media sosial.
Marissa Icha dituding menjadi dalang penyebar pesan WhatsApp mantan karyawan dengan Fuji yang berisi umpatan dan makian kata-kata kasar.