Infografis
Suara.com - Tewasnya ratusan anak-anak tak berdosa dalam konflik Palestina-Israel mendapat kecaman dari hampir seluruh masyarakat di dunia. Pun demikian dengan Robby Shine bersama istri, Nastasya Shine yang mengutuk kekejaman tersebut.
Tak cuma mengutuk kekejaman tersebut, pasangan Robby Shine dan Nastasya Shine memilih menyuarakannya lewat lagu. Menggandeng rapper Faim Achmad, mereka bertiga merilis lagu bertajuk "Alhamdulillah".
Lagu "Alhamdulillah" bercerita tentang kasih sayang orangtua terhadap anaknya dan mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Kita ini bersyukur dengan kehidupan kita saat ini di Indonesia, nah gimana dengan anak-anak di Palestina yang menjadi korban perang. Makanya kami buat lagu 'Alhamdulillah', sebagai rasa syukur kita hidup di Indonesia, tapi juga kita jangan melupakan kehidupan anak-anak yang ada di Palestina," kata Robby Shine pada wartawan di Jakarta, baru-baru ini.
Yang tak kalah menarik adalah menyimak pemilihan musik untuk lagu "Alhadmulillah". Bukan pop atau dangdut, Robby Shine dan Faim Achmad sepakat mengemas lagu ini dalam balutan musik rap, R&B dan hip hop.
![Robby Shine bersama istri, Natasya dan dua anaknya. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/21/96235-robby-shine-dan-istri-natasya.jpg)
"Jadi lagu 'Alhamdulillah' bisa dibilang, bukan full religinya, tapi kami balut dengan suasana bersyukur atau religi. Makanya kami kemas musiknya berbeda, mungkin ini satu-satunya lagu pertama di Indonesia dengan lagu religi R&B hip hop," ujar Robby Shine.
Meski terinsirasi dari anak-anak korban perang di Palestina, Robby Shine menegaskan pesan lagu ini tidak hanya soal peristiwa Israel vs Palestina, tapi juga tentang kehidupan anak dan orangtua.
"Orangtua itu kalau sudah punya anak senakal-nakalnya dia, akan berubah menjadi orang yang paling baik demi anaknya. Sesulit apapun pasti orangtua akan mendoakan yang terbaik untuk anaknya, seperti juga yang ada di Palestina saat ini. Nah dengan lagu 'Alhamdulillah' ini kita menyuarakan untuk menghentikan kekerasan warga sipil terutama anak-anak di Palestina," kata Robby Shine mengurai.
Faim Achmad mengatakan bahwa lagu tentang Palestina ini di lirik yang terakhir, sedangkan dilirik pertama di mana sebagai orangtua pasti menjadi versi terbaik ketika memiliki anak.
"Dilirik terakhir itu ada, 'kau perhiasan dunia penyejuk hidupku, kan kujaga dengan cinta sampai habis napasku'. Di Palestina banyak orangtua rela napasnya habis demi menjaga cinta pada anaknya. Apapun yang terjadi di manapun nanti pasti lewat doa menemani, meski tidak ada jasadnya. Dan ini satu bait yang saya sajikan untuk kita doakan di Palestina," tutur Faim Achmad.
