Suara.com - Selebgram Fuji kembali viral di media sosial. Kali ini soal isu gadis 21 tahun itu tidak membayarkan gaji karyawannya.
Bukti berupa tangkapan layar mutasi rekening dengan nama Fujianti Utami sebagai pengirimnya diunggah oleh akun bernama @hay_tje.
"Alhamdulillah ditransfer saya juga. Di tanggal ini dan jam ini bisa tersenyum lebar. Yuhuu, keluar juga tuh gaji. Masa kudu gini dulu baru keluar hak orang," demikian bunyi keterangan di layar mutasi tersebut.
Fuji rupanya menyadari hal tersebut. Sebagai tanggapan, adik Fadly Faisal itu mengakui bahwa benar dia terlambat membayarkan upah karyawannya yang ternyata masih masa percobaan atau probation. Fuji mengkira urusan gaji sudah dibereskan manajernya.
Baca Juga: Outfit Ultah Fuji Mengingatkan Netizen dengan Sosok Baju Vanessa Angel yang Dulu
"Kalau dibayar sudah, tadi malam. Pesan aku mungkin aku minta maaf kali ya kalau aku ada salah," ujar Fuji saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (6/11/2023).
"Aku cuma pengin minta maaf kalau misalkan ada hal yang tidak mengenakan hati, dari perkataanku perbuatanku, aku minta maaf. Maaf kalau misalnya gajinya kemarin ada problematik, cuma itu sebenarnya sudah di-handle sama manajer aku," kata Fuji menyambung.
Karyawan yang dimaksud Fuji rupanya bernama Abdul. Laki-laki tersebut disebut sang selebgram merupakan fotografer yang masih di tahap masa percobaan.
Menurut Fuji, Abdul berlaku kurang sopan dengan menghilang tiba-tiba. Anak bungsu Haji Faisal itu marah lantaran Abdul yang mendadak berhenti dengan cara tidak baik-baik.
"Maksud aku kalau misalnya sudah berhenti kerja, pamit dengan baik-baik gitu lho. Bukan sekedar tiba-tiba besok sudah tidak ada padahal besok aku ada pekerjaan lagi kan, harus ada cameraman. Tiba-tiba pergi gitu aja. Jadi aku cuma nunggu dia datang ke rumah sih, pamitan," kata Fuji.
Baca Juga: Terseret Kasus Dugaan Fuji Maki Karyawan, Marissya Icha Ancam Bakal Bongkar Rahasia Ini
Kuasa hukum Fuji, Sandy Arifin juga memberikan peringatan kepada akun @hay_tje untuk tidak lagi menyebarkan chat pribadi kliennya. Dia berencana mengambil langkah hukum jika peringatannya diabaikan.
"Saya menyampaikan secara terbuka, bilamana masih dalam jangka waktu tiga sampai emlat hari ini masih ada berita atau postingan yang merugikan klien kami, kita akan menempuh jalur hukum," ujar Sandy Arifin.