Suara.com - Fujianti Utami alias Fuji kembali dipanggil penyidik Polres Metro Jakarta Barat hari ini, Senin (6/11/2023). Ia dimintai keterangan atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana yang dilakukan oleh eks manajer.
Sekitar pukul 12.45 WIB, Fuji datang menyusul pengacaranya, Sandy Arifin yang sudah tiba lebih dulu ke Polres.
Mantan kekasih Thariq Halilintar itu tampak mengenakan kemeja putih, sweater rajut biru muda, dan celana kulot abu-abu.
Tidak seperti biasanya, Fuji datang tanpa make up dengan rambut diikat kuda. Terlihat pula wajahnya yang polos tanpa riasan.
Baca Juga: Detik-detik Fuji Bertemu Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Netizen Prediksi Keduanya Sudah 'Damai'
Adik Fadly Faisal itu juga menutup wajahnya dengan masker putih. Saat sedang berbincang dengan kuasa hukum, selebgram 21 tahun itu mengaku sedang demam.
"Aku demam bang," kata Fuji kepada Sandy Arifin.
Di sisi lain kedatangan Fuji menghadap penyidik Polres Metro Jakarta Barat adalah untuk memberikan keterangan tambahan soal laporannya.
"Hari ini agendanya kita ada pemeriksaan tambahan yang harus kita lengkapi lagi, juga nanti untuk berikutnya ada beberapa saksi yang akan kita hadirkan juga yang sudah pernah diperiksa sebelumnya. Karena besok klien kami akan pergi keluar, jadi hari ini kami lengkapi semua," tutur Sandy Arifin.
Selain itu Fuji juga bermaksud ingin berkonsultasi perihal isi chat sang selebgram dengan karyawannya yang viral di media sosial.
Baca Juga: Benarkan Terkenal Lewat Jalur Duka, Fadly Faisal Kakak Fuji Ngaku Bangga
Fuji dan Sandy Arifin bermaksud melaporkan oknum penyebar isi chat tersebut.
"Kemudian kita ingin berkonsultasi, sebenarnya bukan masalah baru, tapi kita mendapatkan informasi bahwa ada chat Kak Fuji dengan orang yang pernah bekerja bersama beliau itu diposting," terang Sandy Arifin.
"Kita akan konsultasi apakah bisa dilaporkan juga, jadi untuk sementara agendanya seperti itu," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Fujianti Utami menyebut bahwa uang hasil kerja kerasnya yang berjumlah miliaran rupiah raib diambil eks manajernya.
Sebelum melaporkan, Fuji sudah mensomasi mantan karyawannya itu namun tetap tidak ada itikad baik. Disebut uang tersebut digelapkan si eks manajer untuk keperluan pribadi selama hampir dua tahun.