Infografis
Suara.com - Ibunda Virgoun, Eva Manurung mengaku masih tak percaya saat ini dirinya memiliki hubungan spsesial dengan Jordan Ali. Bagaimana tidak, keduanya diketahui terpaut usia cukup jauh yakni 23 tahun.
Diketahui saat ini Eva sudah berusia 53 tahun, sementara Jordan baru 30 tahun. Hal itulah yang membuat Eva kadang masih tidak percaya dengan apa yang sedang terjadi antara dirinya dengan Jordan
"Dari segi usia kan timpang. Kok bisa? Aku kok jadi kayak orang bisa demen (suka). Dia juga nekat," kata Eva saat menjadi bintang tamu dalam acara Pagi-pagi Ambyar, dikutip Sabtu (4/11/2023).
Namun perasaan Eva itu segera disanggah oleh Dewi Perssik yang saat itu menjadi pembawa acara. Menurut Dewi Perssik, saat ini banyak sekali pasangan yang menjalin hubungan dengan jarak usia laki-laki jauh lebih muda dari si perempuan.
Baca Juga: Awal Mula Eva Manurung dan Jordan Ali Dekat, Kenal 5 Tahun Lalu
"Kan banyak sekarang mah yang usianya lebih muda cowoknya suka yang lebih dewasa, banyak banget," kata Dewi Perssik.
Tapi Dewi Perssik membuat heboh para pembawa acara yang lain yakni Ryan Ibram dan Nazar lantaran mengira bahwa hal tersebut adalah suatu penyakit psikologis. Mungkin yang dimaksud oleh Dewi Perssik saat itu ialah Gerontofilia, yakni ketertarikan seksual terhadap orang berusia lanjut.
![Penampilan Eva Manurung dan Jordan Ali cosplay ala Joker. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/27/63594-eva-manurung-dan-jordan-ali.jpg)
"Namanya penyakit apa ya itu?," kata Dewi Perssik yang segera dibantah oleh Ryan dan Nazar.
Menyadari dirinya salah bicara, Dewi pun langsung meminta maaf. "Nggak ada? Ya udah maaf," katanya.
Sementara itu, Eva lanjut bercerita soal awal kedekatannya dengan Jordan. Rupanya, kedekatan mereka berawal saat Eva sakit.
Baca Juga: Sesumbar Akui Jordan Ali Sebagai Belahan Jiwa, Sang Aktor FTV Malah Anggap Eva Manurung Ibu
Karena tinggal sendirian, Jordan kerap menemani Eva saat berobat. Sebaliknya, Eva juga sering ikut saat Jordan mengikuti casting.
Lantaran saling memberi perhatian dan sering bersama, benih-benih cina diantara mereka kemudian tumbuh.
"Berawalnya begitu-begitu," kata Eva.
