Suara.com - Nona Manis Sayange jadi salah satu film Indonesia yang tengah tayang di bioskop. Film ini mendapat perhatian karena tidak saja menyuguhkan cerita drama percintaan yang manis, tapi juga menampilkan keidnahan alam Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Nona Manis Sayange dibintangi Haico van der Veken dengan Pangeran Lantang. Sementara kursi sutradara dipercayakan kepada Hestu Saputri. Nona Sayange resmi diputar di bioskop sejak 2 November 2023.
Nona Manis Sayange bercerita megnenai asmara Sikka (diperankan Haico vand der Veeken) dengan Akram (Pangeran Lantang). Rencana pernikahan Sikka dan Akram terhalang adat istidata Labuan Bajo, di mana calon pengantin laki-laki wajib memberikan uang mahar yang disebut belis, kepada calon pengantin perempuan.
Untuk bisa meminang pujaan hati, Akram pun berjuang mengumpulkan uang belis. Sementara Sikka berusaha meyakinkan orangtuanya untuk mau menerima pinangan Akram.
Baca Juga: Menikmati Keindahan Labuan Bajo lewat Film Nona Manis Sayange
Hestu Saputri pintar membuat alur cerita menjadi enak dinikmati. Meski terkesan sederhana, tetapi konflik yang dibangun tentang keluarga, budaya, dan keindahan Labuan Bajo dikemas dengan sangat apik.
Tidak hanya berfokus pada kisah cinta mereka, film ini juga akan berfokus dengan bagaimana hubungan keluarga yang retak antara Sikka dan ayahnya dapat kembali diperbaiki secara perlahan dan mengenal budaya Indonesia bagian Timur lebih dalam melalui Suku Manggarai yang tinggal di Labuan Bajo.
Hubungan Sikka dengan ayahnya juga sangat menarik dan dianggap relate dengan kehidupan saat ini, di mana beberapa orangtua masih mencampuri dan mengatur kehidupan anaknya sampai dewasa.
Penonton akan melihat bagaimana proses pembangunan karakter dan hubungan di antara Sikka dan ayahnya. Selain drama yang menyentuh tersebut, film Nona Manis Sayange juga menyajikan adegan-adegan komedi yang membuat orang semakin nyaman duduk di kursi penonton.
Selain keindahan alam Labuan Bajo, film ini juga mengenalkan kain tenun khas Labuan Bajo, dengan corak beragam. Selain itu, film ini juga akan mengenalkan para penonton dengan salah satu budaya Suku Manggarai di mana sang lelaki harus membayar belis sesuai dengan nominal yang telah ditentukan.
Baca Juga: Dukung Pariwisata dengan Membuka Pelatihan Bahasa Inggris di Labuan Bajo
Nona Manis Sayange menampilkan beberapa tempat indah yang ada di Laboan Bajo. Jajaran pemain dan produser mengatakan bahwa tempat-tempat tersebut dipastikan dapat menjadi destinasi wisata baru yang dapat dikunjungi apabila sedang berlibur ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Tempat-tempat tersebut di antaranya Pulau Komodo, Pantai Pasir Pink, Pulau Padar, dan destinasi wisata lainnya.