Suara.com - Nama Sha Ine Febriyanti tengah menjadi sorotan usai dirilisnya film Budi Pekerti dan series Gadis Kretek. Sang aktris terlibat dalam dua proyek yang disebut-sebut masterpiece.
Dalam Budi Pekerti, Sha Ine Febriyanti berperan sebagai Bu Prani yang hidupnya berubah setelah video dirinya memaki orang viral di media sosial. Sedangkan di Gadis Kretek, dia memerankan tokoh pendukung bernama Roemaisa.
Lantas siapa sebenarnya aktris berbakat yang tengah disorot publik ini? Simak profil Sha Ine Febriyanti yang dirangkum dari berbagai sumber.
Profil Sha Ine Febriyanti

Sha Ine Febriyanti merupakan aktris sekaligus sutradara kelahiran Semarang, Jawa Tengah. Ine lahir pada 18 Februari 1976, yang berarti kini dia telah berusia 47 tahun.
Awal kariernya dimulai sebagai model setelah terpilih menjadi Cover Girl Majalah Mode pada 1992. Dia kemudian merambah dunia seni peran dengan bermain di sinetron Darah Biru.
Karier Sha Ine Febriyanti

Sepanjang kariernya di dunia seni peran, Sha Ine Febriyanti telah membintangi cukup banyak judul film layar lebar. Karya debutnya adalah Beth yang dirilis pada 2002.
Sha Ine Febriyanti membuat namanya semakin dikenal dengan membintangi film Laksamana Keumalahayati (2007), Nay (2015), I am Hope (2016), Bumi Manusia (2019), Tegar (2022) serta terbaru Budi Pekerti.
Sebelum eksis di layar lebar, Sha Ine Febriyanti lebih dulu merambah televisi dengan membintangi sinetron Darah Biru (1995), Siluet (1996), Dewi Selebriti (1997) dan Sampek Engtay (2000).