Suara.com - Dewa 19 punya satu album yang penjualannya meledak di era 2000-an. Album tersebut adalah Bintang Lima, yang di dalamnya memuat lagu-lagu seperti Separuh Nafas, Hidup adalah Perjuangan hingga Sayap-Sayap Patah.
"Pokoknya gara-gara album itu, aku bisa beli rumah," ungkap Ahmad Dhani, dikutip Suara.com dari salah satu konten YouTube Gofar Hilman beberapa waktu lalu.
Dari album Bintang Lima, single Separuh Nafas jadi salah satu karya Dewa 19.
Namun menurut pengakuan Ahmad Dhani, dia dan rekan-rekannya di band tidak menyangka kalau lagu itu yang bakal mendongkrak penjualan album tersebut.
Baca Juga: Dul Jaelani Kecil Asyik Joget Keong Racun, Netizen: Ahmad Dhani Versi Sachet
"Kami juga nggak nyangka sih," tutur Ahmad Dhani.
Bagi Ahmad Dhani dan personel Dewa 19 lainnya, single Separuh Nafas bukan karya paling spesial di album Bintang Lima. Banyak lagu lain yang menurut Dhani diciptakan dengan gaya aransemen lebih baik.
"Lagu itu aransemennya sederhana. Istilahnya, nggak butuh ilmu untuk aransemen lagu kayak gitu," terang Ahmad Dhani.
"Makanya kami pun bingung, lagu kayak gitu kok bisa ngetop banget?," sambung suami Mulan Jameela.
Hingga video tersebut ditayangkan, Ahmad Dhani belum menemukan jawaban pasti di balik meledaknya album Bintang Lima berkat keberadaan lagu Separuh Nafas.
Baca Juga: Gaya Pacarannya Dinilai Bebas, Al Ghazali dan Laura Moane Digunjing Warganet
"Ya ada sesuatu di luar dugaan kami lah. Cuma yang pasti, kami nggak pernah mikirin kalau lagu itu bakal jadi yang paling sukses," kata Ahmad Dhani.
Lagu Separuh Nafas sendiri diaransemen oleh Andra. Ahmad Dhani cuma menyumbang ide lirik untuk lagu tersebut.
"Actually, itu lagunya Andra, bukan laguku. Aku cuma bikin lirik," pungkas Ahmad Dhani.