Suara.com - Meski Virgoun mengaku tidak memiliki uang sejumlah Rp12 miliar yang diminta sebagai nafkah anak setelah bercerai, Inara Rusli teteap kukuh.
Namun, Ibu tiga anak itu tetap memberi kebebasan kepada Virgoun untuk menentukan cara membayarnya. Inara mengaku tidak masalah jika Virgoun membayar secara bertahap alias dicicil.
"Pastinya disesuaikan lah, nanti pembayarannya mau seperti apa. Dia mau nyamannya dicicil kah atau langsung dimuka atau gimana, terserah," kata Inara dihadapan Feni Rose, melansir tayangan Youtube TRANS TV Official, Kamis (2/11/2023).
Yang terpenting bagi Inara, jumlah tersebut bisa dipenuhi untuk keperluan anak-anaknya sampai nanti ke jenjang Perguruan Tinggi. Bagaimana cara Virgoun memenuhinya nanti, Inara mengaku tidak terlalu mempersoalkan.
Baca Juga: Makin Mesra Bak Dayang Sumbi vs Sangkuriang, Eva Manurung Dansa Sambil Pelukan dengan Pria Brondong
"Yang penting dari aku segitu kalau kebutuhan anak sampai mereka selesai kuliah. Tergantung bapaknya sanggupnya seperti apa. Mau perbulan boleh, per 6 bulan boleh," katanya.
Meski demikian, ia berharap agar biaya nafkah itu dapat segera diselesaikan. Mengingat keduanya mungkin saja memiliki pasangan baru.
Inara tak ingin jika kehadiran orang baru itu semakin membuat persoalan menjadi lebih kompleks nantinya. Apalagi jika Virgoun sudah menikah lagi dan punya anak dengan istri barunya.
"Aku kan gak mungkin nahan dia gak nikah lagi atau untuk punya anak lagi. Sebelum semuanya itu semakin complicated ya, dengan datangnya orang baru jadinya sebelum semua itu ada baiknya dia menyelesaikan dulu kewajiban dia ke anak-anak. Baru setelah itu terserah," kata Inara.
Tapi diluar semua itu, ntah apapun pendapat orang soal tuntutan Inara tersebut yang paling penting baginya adalah kesadaran Virgou. Menurut Inara, Virgon mestinya sadar terhadap tanggung jawabnya kepada ketiga anaknya.
Baca Juga: Eva Manurung Girang Ngegym Bareng Ayang, Jordan Ali Diwanti-wanti: Takut Mamih Jantungan
"Paling penting dia punya kesadaran. Apalagi anak adalah tanggung jawab dunia akhirat," kata Inara.