Suara.com - Atalarik Syach mengomentari pernyataan Tsania Marwa di Instagram terkait pembatasan akses bertemu anak sejak 7 tahun lalu. Ia menyebut ada yang janggal dari tulisan sang mantan istri.
"Kan ngomongnya 7 tahun nggak ketemu anak, tapi di lembar berikutnya katanya cuma ketemu di sekolah. Jadi ini intinya ketemu atau tidak ketemu sih?" ujar Atalarik Syach di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Atalarik Syach kemudian membeberkan cerita menurut versinya. Ia menyebut Tsania Marwa sebenarnya punya akses khusus untuk bertemu anak-anak di sekolah.
"Mantan saya itu dapat privileged (hak istimewa) di sekolah anak-anak. Ada kegiatan siswa yang di mana orangtua nggak boleh datang, tapi dia masih bisa datang," beber Atalarik Syach.
Baca Juga: Atalarik Syach Sebut Koar-Koar Tsania Marwa soal Anak, Sampah!
Atalarik Syah bahkan mengaku punya bukti soal keistimewaan yang didapat Tsania Marwa dari pihak sekolah untuk bisa bertemu anak-anak.
"Saya ada bukti email bersama bahwa sebenarnya orangtua murid nggak boleh datang, tapi pihak sekolah anak saya mengizinkan mantan saya masuk. Saya tahu itu diem aja tuh," kata Atalarik Syach.
Oleh karenanya, Atalarik Syach keberatan kalau dituding membatasi akses Tsania Marwa bertemu anak.
Ia mengklaim diri sebagai orang taat hukum dan menghargai putusan pengadilan yang menjatuhkan hak asuh anak ke perempuan 32 tahun.
"Konten yang ada di medsos mantan saya itu sampah sesampah-sampahnya buat saya," ucap Atalarik Syach.
Baca Juga: Tak Beri Izin Bikin Paspor, Tsania Marwa Takut Anak Dibawa Kabur Atalarik Syach ke Luar Negeri
Sebelumnya diberitakan, Tsania Marwa membagikan keluh kesah di Instagram soal sikap Atalarik Syach yang membatasi aksesnya bertemu anak sejak 7 tahun lalu. Ia juga menuding sang mantan suami mendoktrin anak-anak untuk memusuhi ibunya sendiri.
Tsania Marwa sendiri diputus mendapat hak asuh anak oleh Pengadilan Agama Cibinong pada Februari 2021.