Suara.com - Aktris Tsania Marwa akhirnya membeberkan sejumlah alasan dirinya tidak memberi izin kedua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira, memiliki paspor sendiri.
Tsania Marwa ternyata sangat takut bila mantan suami, Atalarik Syach, tega membawa kabur kedua anaknya ke luar negeri.
Pasalnya, selama tujuh tahun ini Atalarik Syach selalu mempersulit pertemuan Tasnia Marwa dengan anak-anak. Perempuan 32 tahun itu hanya diperbolehkan bertemu di sekolah saja.
"Paspor ini diantisipasi sama klien saya supaya, takutnya ini anak dibawa ke luar negeri, enggak balik lagi. Itu yang sebetulnya jadi pertimbangan utama," ujar kuasa hukum Tsania Marwa, Herdian Saksono, mengutip dari tayangan YouTube Cumicumi.
Baca Juga: Tsania Marwa Ungkit Hak Asuh Anak, Atalarik Syach Singgung Calon Ahli Neraka
Mulanya, pembuatan paspor ini memang atas permintaan Atalatik Syach dengan alasan ingin membawa anak-anak umrah.
Tetapi cara Atalarik Syach dinilai salah oleh Tsania Marwa. Alih-alih meminta izin secara langsung, mantan suaminya itu menggunakan aanak-anak sebagai "senjata".
"Setiap saya ke sekolah anak, saya sampai diteror sama anak dengan pertanyaan 'mana paspor umi'. Heran deh, minta sendiri aja lah, ngapain suruh anak mulu yang ngomong sebagai bentuk doktrin," sinidir Tsania Marwa di Instagram tiga hari lalu.
Menurut Herdian Saksono seharusnya yang berhak membawa anak umroh lebih dulu adalah Tsania Marwa. Sebab, kliennya itu memiliki hak asuh anak-anak.
"Baiknya yang kalau mengajak umrah tuh Tsania Marwa dulu karena dia yang punya hak. Tapi kok ini nyelonong boy aja?" sindirnya.
Baca Juga: Kecewa Anaknya Didoktrin Soal Diguna-guna, Tsania Marwa Ngamuk Hingga Kecam Atalarik Syach