Suara.com - Raline Shah kembali membela diri setelah mendapat kritik pedas dari warganet akibat komentarnya terhadap konflik antara Palestina dan Israel. Sebelumnya, Raline mendukung perdamaian antara kedua negara dan tak memihak salah satunya.
Sayangnya, warganet merasa perdamaian bukan lah solusi. Pasalnya, konflik ini berkaitan dengan genosida dan membumihanguskan Gaza dan rakyat Palestina oleh Israel.
"Apa baiknya aku menunjukkan pihak mana yang aku bela? Bakal ada lebih banyak kebencian. Kamu pikir perempuan seperti aku bisa membantu cuma dari postingan Instagram dengan menyatakan siapa yang aku bela? Aku memihak manusia," kata Raline Shah pada Sabtu (28/10/2023).
Pernyataan Raline Shah tersebut dikritik. Terutama ketika ia merasa tidak punya pengaruh besar sedangkan akun Instagram-nya saja memiliki 10 juta pengikut. Merasa dirinya benar, Raline Shah pun mencoba menjelaskan maksud perkataannya itu.
Baca Juga: Ramai Seruan Boikot Produk Israel, Oki Setiana Dewi Ajak Masyarakat Beralih ke Brand Lokal
"Jujur, saya bilang 'perempuan seprtiku' itu benar satu postingan dan 10 juta follower tidak besar dampaknya satu posting. Kita harus realistis,"ujar Raline Shah, dikutip pada Rabu (1/11/2023) di akun Threads-nya.
Menurut bintang film 5 cm ini, hal yang dapat membantu secara langsung adalah dukungan konkret lain serta doa yang tulus kepada Tuhan.
Perempuan 38 tahun ini pun menegaskan bahwa ia dan keluarganya sudah mendukung Palestina sejak lahir. Namun hal itu tidak perlu digembar-gemborkan.
"Tuhan tahu saya dan keluarga saya support Palestina sejak saya lahir bukan dari kejadian ini. Tapi apakah semua harus dipamer pamerkan dan dijelaskan," imbuhnya.
Sakit hati, Raline Shah pun menyindir balik warganet dengan kata-kata menohok. "Mendukung Palestina dibilang pembenaran dan mengedepankan kemanusiaan dan kedamaian dibilang Zionist," ucapnya.
Baca Juga: Tak Bisa Berbuat Banyak Bantu Palestina, Oki Setiana Dewi Menangis dan Merasa Bersalah
Alih-alih mendapat simpati, sejumlah warganet tetap menghakiminya.
"Kalau kamu pikir berbagi kesadaran itu 'pamer', terus apa maksudmu ngomong 'sudah mendukung Palestina sejak lahir'? Selain itu, jadi orang yang realitik bukan berarti harus pemisis," sentil @reva***.
"Kenapa kamu harus menjelaskan semuanya? Takut kehilangan kesempatan go international kalau terlalu kentara dukung Palestina?" sindir @niken***.
"Lo mbak, menyiarkan tentang apa yang terjadi di Palestina itu bentuk dukungan konkret lo ya untuk membuka mata dunia. Bayangin Israel ngerogoh kocek dalam-dalam buat memainkan propaganda mereka pakai media, artis, influencer. Ini bukan masalah pamer-pamer. Tapi melawan bentuk-bentuk propaganda Zionis," komentar @halow***.