Suara.com - Rachel Vennya kembali buka suara terkait keputusannya lepas hijab beberapa tahun lalu. Berbincang santai bersama Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, ibu dua anak ini menceritakan perjalanannya dari mulai berhijab hingga akhirnya melepaskan kain yang menutupi kepalanya tersebut.
Dengan tenang, Rachel Vennya menceritakan bila dirinya berhijab bukan karena paksaan siapapun. Keinginan tersebut muncul dari dalam dirinya sendiri.
"Pertama kali aku pakai hijab itu aku enggak disuruh sebenernya sama siapapun emang keinginan aku sendiri dan lama-lama nyaman," ucap Rachel Vennya.
Hanya saja lama kelamaan mantan istri Okin ini merasa terbebani dengan tekanan dari warganet tatkala melihat dirinya tak berhijab. Padahal kala itu ia belum istiqamah dalam berhijab.
Baca Juga: Atta Halilintar Pastikan Aurel Hermansyah Lahiran Lewat Operasi Caesar Lagi
Ia pun mengaku takut dengan pandangan orang-orang terhadap dirinya saat tidak mengenakan hijab.
"Akhirnya yang awalnya ikhlas pakai hijab terus ujung-ujungnya jadi takut kalau enggak pakai jilbab. Takutnya tuh bukan karena dosa ya tapi lebih ke takut kalau orang lihat," ungkap Rachel Vennya.
Dirinya juga menyinggung ekspektasi orang-orang kepadanya usai memutuskan berhijab. Tuntutan pun mulai berdatangan dan membuatnya merasa semakin tak nyaman bahkan dirasa mulai mengganggu.
Alhasil Rachel pun memutuskan untuk melepas hijabnya.
"Terlalu banyak eskpektasi orang saat aku berhijab, harus bener-bener jadi ibu perilah. Nah di situ aku ngerasa kok ekspektasi orang pas aku ikutin makin lama makin menggerogoti kehidupan aku, dari situ aku ngerasa kayak yaudah aku mungkin belum siap banget kali ya untuk pakai kerudung," tandasnya.
Baca Juga: Karier di Dunia Hiburan Melempem, Chandrika Chika Dituding Pansos ke Rachel Vennya
Pengakuan Rachel Vennya ini dibagikan ulang oleh akun Tiktok cilikayune dan menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang menyoroti pengakuan mengenai alasan melepas hijab selebgram ternama ini.
"Bukan takut krn dosa, lebih takut komentar orang," celetuk seorang warganet.
"Bisa-bisanya ga takut akan dosa heyyy," seloroh warganet lain.
"Lo harusnya takut sama Tuhan, bukan sama pemikiran orang-orang, kocak bener ni orang," timpal warganet yang berbeda.