Suara.com - Tsania Marwa mengungkap kekesalan atas tudingan 'jahat' dari pihak sang mantan suami, Atalarik Syah. Tsania Marwa dituding jahat karena menolak memberikan paspor anak-anaknya yang akan berangkat umrah bareng sang mantan suami.
Sebagai informasi, Tsania Marwa masih berjuang untuk dapat tinggal bersama kedua anaknya, Syarif dan Shabira. Meski memenangkan hak asuh, Syarif dan Shabira tinggal bersama Atalarik Syah selama tujuh tahun terakhir ini.
"Hampir 7 tahun hak saya sebagai ibu tidak diberikan, sekarang koar-koar seperti saya yang 'jahat' gak mau kasih paspor anak buat umrah," tulis Tsania Marwa pada Minggu (29/10/2023).
Selama ini Tsania Marwa hanya bisa bertemu anak-anaknya dengan mengunjungi mereka di sekolah. Namun perkara paspor, Tsania Marwa jadi ikut diteror anak-anaknya diduga atas permintaan pihak Atalarik Syah.
Baca Juga: Interview: Tsania Marwa Angkat Kisah Kegagalan Rumah Tangga Jadi Tesis S2
"Heran deh, minta sendiri ajalah, ngapain suruh anak mulu yang ngomong sebagai bentuk doktrin. Beralasan 'anak mau ibadah'," lanjut Tsania Marwa.
"Ibadah pokok aja dulu, anak kasih ke ibunya buat berbakti. Gak usah rempongin umrah," tambah aktris 32 tahun itu.
Sebagai pemegang hak asuh Syarif dan Shabira, Tsania Marwa tegas melarang sang mantan suami mengajak anak-anaknya pergi ke luar negeri termasuk untuk menjalankan ibadah umrah.
"Saya sebagai pemegang hak asuh anak, melarang bapaknya anak-anak bawa anak saya ke luar negeri. Jadi passport memang di saya karena saya berhak," tutur Tsania Marwa.
Sambil menandai akun Instagram Ditjen Imigrasi dan Imigrasi Bogor, Tsania Marwa mengaku telah membuat laporan. Ia juga meminta tolong dengan menandai akun Presiden Jokowi, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Pengadilan Agama Cibinong, Kapolri, hingga Capres Prabowo Subianto untuk kasusnya tersebut.
Baca Juga: Pantas Diterima Keluarga, Bakat Istri Baru Teddy Syah Juga Sukses Bikin Atalarik Syah Kesengsem
Kontributor : Neressa Prahastiwi