Suara.com - Aktris Raline Shah sedang menjadi topik perbincangan usai mengutarakan pendapatnya mengenai perang Palentina - Israel. Perempuan 38 tahun itu mengaku tidak memihak siapapun kecuali kemanusiaan.
Namun, aksi netralnya justru dikecam warganet. Menurut mereka, seharusnya Raline Shah dapat menyuarakan keberpihakannya pada korban, yang mana dalam peperangan ini adalah Palestina.
Warganet semakin geram ketika mendapati Raline Shah menganggap dirinya tidak memiliki pengaruh besar sehingga tidak akan memberi perubahan hanya dengan berkoar-koar di media sosial.
"Apa baiknya aku menunjukkan pihak mana yang aku bela? Bakal ada lebih banyak kebencian. Kamu pikir perempuan seperti aku bisa membantu cuma dari postingan Instagram dengan menyatakan siapa yang aku bela? Aku memihak manusia," tuturnya.
Baca Juga: Mau Makan Satu Meja, Adab Gibran Rakabuming Temui Wartawan Tuai Atensi
Menurutnya memperjuangkan sesuatu tidak perlu dengan melawan hal lainnya.
Lalu, Raline Shah mendadak menyinggung soal takdir Tuhan. Baginya, sudah menjadi tugas Tuhan untuk menentukan hasil akhir dari segala sesuatu yang terjadi di dunia.
"Tugas kita adalah berdoa agar keinginan kita terkabul secara langsung. Dan kedamaian adalah keinginan yang tepat. Apapun yang Allah kehendaki dan bagaimanapun bentuknya," imbuhnya.
Raline Shah melanjutkan, "Aku di pihak damai dan semua orang datang dari dan pulang ke tempat yang sama. Tidak peduli apa yang kamu percayai selama hidup."
Dari komentar Raline Shah itu, banyak warganet yang mengecamnya dan menganggap pemain film '5 cm' itu tidak bisa menggunakan Privilege-nya dengan baik.
Baca Juga: Jauh dari Mesra, Terungkap Gaya Pacaran Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda Setiap Malam Minggu
"Baru lihat post-nya artis ini tapi semoga ga banyak yang mikir kayak gini. Ingat bahwa aksi kecil kalian penting, saat kamu memiliki untuk netral kamu berpihak pada oppressor. Damai bukan pilihan dalam situasi ini kalo niatnya untuk genosida dan menghilangkan etnis. Gunakan privilesemu dengan bijak," sentil @alterrrego_ pada cuitannya, Sabtu (28/10/2023).
"'Kamu pikir perempuan seperti aku bisa membantu cuma dengan postingan Instagram dengan menyatakan siapa yang aku bela?', sementara dia punya 10 juta pengikut di platform itu," sindir @fluvfy***.
"Padahal dengan followers sebanyak itu dia powerful loh buat speak up soal Palestina. Mungkin karena dia kerjasama sama brand Internasional kali ya, tapi tetep aja itu bukan pembenaran," kata @faraahabi***.