Suara.com - Regi Nazlah sebenarnya tidak ingin buka suara soal tudingan penganiayaan terhadap Afifah Riyad. Ia awalnya merasa pembuktian di ranah hukum sudah cukup untuk menunjukkan pihak mana yang bersalah dalam kasus tersebut.
"Kami tidak butuh penghakiman publik, tapi dari pengadilan," ujar pengacara Regi Nazlah, Markus Nababan dalam jumpa pers di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (26/10/2023).
Hanya saja, penghakiman publik di media sosial semakin liar. Regi Nazlah sampai diberhentikan dari pekerjaan gara-gara citra buruk di masyarakat.
"Masalah ini sudah menyangkut ranah keluarga saya, pendidikan saya, sampai pekerjaan saya. Saya sampai harus dirumahkan dulu dari pekerjaan," kata Regi Nazlah menahan tangis.
Lewat pemaparannya hari ini, Regi Nazlah berharap publik berhenti menghakiminya secara sepihak. Mengingat pihak berwajib pun belum menentukan siapa yang bersalah dalam kasus penganiayaan tersebut.
"Jadi ke depannya, untuk seluruh masyarakat Indonesia, bijak lah dalam menggunakan media sosial," ucap Regi Nazlah.
Seperti diketahui, kasus penganiayaan ini terungkap setelah Aiffah Riyad mengunggah foto di Instagam, Senin (23/10/2023) dan menunjukkan wajahnya yang bonyok di Instagram. Afifah sendiri tak mengungkap siapa pelakunya, tetapi warganet kemudian menemukan nama Regi Nazlah yang merupakan mantan kekasih suam Afifah Riyad, Derry Fransakti.
Dalam keterangannya, Regi Nazlah membantah kalau ia adalah pelaku penganiayaan. Justru, Regi mengaku sebagai korban dan ia menunjukkan bekas luka yang dilakuakn Aiffah Riyad. Tidak itu saja, Regi juga sudah lapor ke Polres Metro Jakarta Timur untuk kasus penganiayaan tersebut.
Sementara Afifah Riyad juga ikut membuat laporan dugaan penganiayaan oleh Regi Nazlah di Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Ngaku Dianiaya, Afifah Riyad Bela Suami yang Dibilang Tak Pasang Badan