Dengan kemampuan bela diri yang mumpuni, Statham pernah berangan-angan menjadi stuntman profesional alias pemeran pengganti di film-film action.
Namun takdir menyeretnya sebagai megabintang. Meski begitu, perhatiannya pada dunia stuntman tak pernah hilang. Jason pernah menggagas agar ada Academy Award khusus untuk para stuntman.
Baginya pemeran pengganti adalah kategori yang terabaikan padahal tanggung jawab yang mereka emban sangat besar dan penting untuk indutri film.
"Semua pemeran pengganti adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka benar-benar hebat. Tidak ada yang memberi mereka kredibilitas."
"Mereka mempertaruhkan leher mereka. Lalu ada aktor poncy yang berpura-pura seperti mereka sedang melakukan aksi."
Pada tahun 2017, Jason Statham menjadi seorang ayah di usia 49 tahun atas bayi laki-laki yang dilahirkan pasangannya, Rosie Huntington-Whiteley. Anak laki-lakinya diberi nama Jack Oscar Statham.
Sepanjang tahun 2000-an, ia menjadi bintang film action seperti Crank (2006), Crank: High Tegangan (2009), War (2007), The Bank Job (2008) dan Death Ras (2008).
Di era 2010-an, reputasinya sebagai pemeran utama yang nakal dan tangguh membuatnya berperan sebagai Lee Christmas di The Expendables (2010) dan sekuelnya, komedi Spy (2015).
Kemudian ia tampil di Furious 6 (2013 ), Fast & Furious 7 (2015), The Fate of the Furious (2017) dan Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw (2019). Terlepas dari film-film ini, ia juga menjadi bintang utama film-B seperti Homefront (2013) .
Baca Juga: Konflik Israel Palestina, Fitur Google Maps Dimatikan di Jalur Gaza
Demikian profil Jason Statham, aktor Hollywood papan atas yang beri dukungan bela Palestina. Namanya menambah panjang daftar artis dunia yang mendukung negara ini.