Suara.com - Yoris Raja Amanullah, anak dari Tuti dan kakak dari Amel korban pembunuhan di Subang sempat menyebut hubungan ibu dan ayahnya tidak harmonis. Ketidakharmonisan mereka terjadi karena ayahnya, Yosef Hidayat atau Yosep Hidayat yang kini jadi tersangka ketahuan menyalahgunakan uang yayasan milik keluarga.
Pengakuan Yoris disampaikan di program Aiman Kompas TV. Video lawas tersebut kini menjadi viral.
"Iya (kurang harmonis), karena kalau misal ketemu papa itu suka minta uang," kata Yoris dikutip dari video yang diunggah akun @lambe_danu2_official, Rabu(25/10/2023).
Menurut Yoris, belakangan uang yayasan dikuasai oleh Tuti. Sementara Yoris hanya diberi tugas mengawasinya saja.
"Jadi terakhir-terakhir itu kan yang ngelola yayasan kan ibu saya, bukan bapak. Sama Saya dan Amel (urus yayasan), bapak hanya sebatas mengontrol aja," katanya.
Yosef bahkan tidak diberi gaji dan justru dinafkahi oleh Tuti. Hal itu lantaran Yosef sempat ketahuan menyalahgunakan uang yayasan bersama istri mudanya, Mimin.
"Pernah lah di 2009 pertama, awalnya tuh papa itu sama istri mudanya pernah ngelola kan, ya pokoknya uang yang itu banyak yang diinilah (disalahgunakan)," kata Yoris.
"Tidak (dapat uang). Udah dicut sama mamah karena papa itu boros orangnya. Cuman kalau papa minta uang untuk transport atau baju baru dari mamah," ujarnya lagi.
Keterangan Yoris itu mendapat banyak atensi dari warganet. Spekulasi yang muncul, motif Yosef membunuh Tuti terkait persoalan ekonomi.
"Oh pak Yosef ma Bu mimin pernah ngelola yayasan tapi korup gitu? Terus diambil alih sama bu Tuti dan anak-anaknya.. bokek..ngereog dah si bu mimin.. Pak Yosef dipanasin, terjadilah adu mulut.. begitulah kira-kira," komentar @zen***.
"Yosep Yosep..lu laki kere minta kekuasaan eh pilih nikah lagi punya bini muda," imbuh @ros***.
"Kaya sinetron indosiar, yang kayanya istri pertama, suaminya numpang hidup ke istri pertama tapi kawin lagi suaminya ke istri muda, terus sekongkol buat ngejebak ngambil aset-aset istri pertama," @riy*** menimpali.
Dua tahun berlalu sejak pembunuhan tersebut terjadi, polisi baru menetapkan lima orang tersangka. Mereka adalah Yosef Hidayat; Mimin; keponakan Yosef, Danu, anak Mimin, Abi; dan anak Mimin yang lain, Arighi.