Suara.com - Kehadiran Rara Istiati Wulandari alias Mbak Rara si pawang hujan dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Subang 2 tahun lalu menjadi perhatian publik.
Mbak Rara datang mengenakan dress warna hitam motif bunga-bunga dan disambut oleh anggota Reserse Kriminal Polda Jabar di tempat kejadian.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Polda Jabar Kombes Surawan, kedatangan Mbak Rara di tempat kejadian tidak ada kepentingan apapun dalam proses olah TKP ulang kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang 2 tahun lalu.
“Gak ada, cuma kenal (Rara) ngobrol aja. Gak ada kaitan (kasus),” kata Surawan dilansir dari unggahan Instagram @terang_media, Selasa (24/10/2023).
Baca Juga: Sherin Minta Maaf Usai Video Curhat Rumah Tangga ke Hanan Attaki Viral, Kok Kayak Ketakutan Ya?
Namun, Rara mengatakan dirinya memang sering dimintai tolong aparat kepolisian dalam kasus pidana, seperti kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang 2 tahun lalu tersebut.
Rara mengatakan 2 tahun lalu pihak kepolisian sudah sempat meminta pertolongannya sebagai seorang indigo, tetapi pawang hujan yang terkenal di event MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat ini tidak bisa datang.
Rara melalui unggahannya di Instagram pun menyampaikan sekarang ini dirinya percaya penuh kepada Polda Jabar untuk mengupas tuntas kasus pembunuhan Tuti dan anaknya, Amel 2 tahun lalu tersebut.
"Saat ini, aku Rara percaya penuh kepada Polda Jabar. Para polisi sampai ke Polri akan bekerja dengan baik, amanah, jujur, berani mengupas tuntas sampai kasus ini bisa terkuat terus sampai persidangan," ujar Rara dalam unggahannya, Selasa (25/10/2023).
Rara juga berharap tidak ada hal-hal negatif secara gaib yang mengganggu dalam proses olah TKP sampai persidangan nantinya.
Baca Juga: Usai Curhat ke Hanan Attaki Diceraikan Karena Mertua, Sherin Malah Dituntut Mantan Suami Minta Maaf
"Jangan sampai terjadi hal-hal negatif secara gaib metafisik amiin," lanjutnya.