Suara.com - Kasus pembunuhan Tuti dan anaknya, Amel di Subang pada dua tahun lalu baru terungkap belakangan ini. Ada lima tersangka, yang salah satunya adalah Yosep Hidayat, suami dan ayah korban.
Anak Yosep dan Tuti, Yoris, sudah menemui kejanggalan saat mencari keadilan. Salah satunya, tempat kejadian perkara (TKP) diminta dibersihkan oleh petugas Banpol atau bantuan polisi, dua hari setelah kejadian.
"Karena ada hal yang janggal juga mbak. Janggalnya begini, kenapa pada saat kejadian pembunuhan itu Banpol menyuruh Danu (keponakan Yosep dan salah satu tersangka) membersihkan bak kamar mandi hari kedua," kata Leni, kuasa hukum Yoris di acara Pagi Pagi Ambyar.
Leni menilai TKP yang dibersihkan otomatis membuat kasus ini sulit diungkap. Karenanya, dia menyayangkan tindakan Banpol yang memberi arahan pada Danu.
Baca Juga: Fuji Dicap Matre, Sikap Aaliyah Massaid Diberi Bunga Dipuji Berkelas: Mantan Lakinya Suka Bunga Bank
"Itu yang jadi pertanyaan kami, kenapa disuruh membersihkan. Makanya kenapa ini sulit ditemukan tersangka, karena memang sudah dibersihkan dari awal," kata Leni.
Tak hanya itu, Leni mengatakan Yoris juga sempat diminta membawa mobil oleh kepolisian setempat.
"Bahkan, Yoris ini disuruh bawa mobil Yaris oleh pak Arif sebagai polisi di situ dan perintah mamang ya," ujarnya.
Karena itu, Yoris ingin mencari tahu kejadian yang sebenarnya. Sebab, cara tersebut sama halnya dengan berusaha menghilangkan barang bukti dari TKP.
"Itu yang mau dicari, karena ini termasuk cara membersihkan bukti di TKP," ujar Leni.
Baca Juga: Karir Derry Fransakti Suami Afifah Riyad, dari Aktor Sinetron Hingga Tim Ria Ricis
Baru-baru ini, publik dibuat kaget atas terungkapnya pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang. Dua tahun kasus tersebut berjalan, pelaku pembunuhan Tuti dan Amel ternyata Yosep Hidayat yang tak lain suami dan ayah dari korban.
Selain Yosep, ada empat tersangka lainnya yang juga masih keluarga Yosep dan istri mudanya, Mimin.