Suara.com - Daniel Mananta mengundang Herman Soegeng, pendeta yang mengenal baik mendiang Mirna Salihin sejak usia 14 tahun.
Bahkan saat menikah dengan Arief Soemarko, Mirna meminta pendapat Herman Soegeng hingga mempercayakan untuk memimpin prosesinya.
Herman Soegeng lantas ditanya soal hubungan Mirna Salihin dengan keluarga. Dalam keluarganya, Mirna Salihin diceritakan layaknya lem atau perekat.
"Dia glue (perekat keluarga)," ujar Herman Soegeng dalam konten yang dibagikan YouTube Daniel Mananta Network pada Minggu (22/10/2023).
Baca Juga: Sebenarnya Mudah Diungkap, Kebenaran Kasus Kopi Sianida Disebut Om Hao Banyak yang Ditutupi
Sepengetahuan Herman Soegeng, hubungan Mirna Salihin dan Sandy Salihin yang diketahui kembar memang kerap diwarnai pertengkaran. Namun keterikatan sebagai anak kembar membuat semua konflik segera teratasi.
"Sama kembarannya, namanya kembar ya, mereka sering berantem. Tapi ya namanya kembar, tetep aja. Habis berantem, baikan. Berantem, baikan," lanjut Herman Soegeng.
Sedangkan Mirna Salihin dan Edi Darmawan Salihin sang ayah punya banyak konflik. Sebagai seorang anak, Mirna Salihin diceritakan tetap berdoa dan meminta sang ayah didoakan oleh sang pendeta.
"Dia sayang sama mamanya. Sama papanya banyak konflik, tapi dia udah katakan 'Biar gimana dia tetap papa saya'. Dia tetep minta saya doakan papanya," beber Herman Soegeng.
"Papanya sempat sakit, saya masih ingat dia langsung contact saya 'Ko, please pray for my dad. Papa lagi sakit, papa lagi di rumah sakit'. Dia selalu melakukan hal itu," lanjut pendeta yang dekat dengan mendiang Mirna selama 14 tahun itu.
Baca Juga: 3 Kejanggalan Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso Versi Om Hao
Kendati begitu, Herman Soegeng tak tahu pasti seperti apa hubungan Mirna Salihin dan sang ayah. Di balik itu semua, mendiang Mirna di mata sang pendeta selalu peduli terhadap keluarga terlepas dari berbagai konflik yang datang silih berganti.
"Kalo dibilang sangat dekatnya (Mirna dan papanya) bagaimana, saya nggak bisa jawab. Saya kurang tau. Cuma kalo ada masalah, dia tetap minta saya doakan untuk papanya juga," pungkas Herman Soegeng.
Kontributor : Neressa Prahastiwi