Ternyata Mamat Alkatiri Sempat Ajukan Diri sebagai Cawapres Prabowo Subianto

Suara.com - Lelucon satir tentang kisruh perubahan kebijakan terkait wacana penunjukkan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto berlanjut. 

Setelah Adam Suseno membuat parodi nyapres, kini giliran Mamat Alkatiri yang menghadirkan lelucon serupa.

Lewat platform Twitter atau X baru-baru ini, Mamat Alkatiri meminta Prabowo Subianto berpikir ulang soal untuk menunjuk Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres di Pemilu 2024.

"Pak Prabowo, tolong dipikir matang-matang ya," ujar Mamat Alkatiri.

Baca Juga: Beda Agama, Mongol Stres Ngaku Sudah 2 Kali Khatam Al-Quran

Daripada Gibran Rakabuming Raka, Mamat Alkatiri mengajukan diri untuk jadi cawapres Prabowo Subianto.

Alasannya sederhana, Mamat punya inisial nama serupa dengan dua cawapres lain, Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar.

"Pak Ganjar udah sama inisial M, Pak Anies juga udah sama inisial M, masak anda nggak mau sama inisial M juga?," tanya Mamat Alkatiri.

Mamat Alkatiri dalam candanya juga meyakini bahwa dia bisa membawa pengaruh positif ke elektabilitas Prabowo Subianto andai dipilih sebagai cawapres. "Sudah terbukti nih, inisial M yang diinginkan rakyat," kata Mamat.

Lelucon Mamat Alkatiri langsung disorot netizen. Banyak yang ikut membuat candaan dengan menyebut kombinasi Prabowo Subianto dan Mamat Alkatiri sebagai pasangan yang bisa saling melengkapi.

Baca Juga: Puji Deddy Corbuzier Orang Baik, Mamat Alkatiri Diledek Aldi Taher: Penjilat Lu!

"Cocok nih, menteri pertahanan sama supplier senjata. Kombo kuat, dijamin Indonesia jadi negara super power," celetuk akun @lutfi***.

"Iya sih, secara Pak Wowo seorang jenderal, dan lo bisa suplai senjata. Bakal solid pertahanan militer negara," timpal akun @great***.

Namun ada juga netizen yang membuat lelucon lain soal Mamat Alkatiri yang sering disebut sebagai penyedia senjata bagi kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Mereka menyebut keinginan Mamat menjadi cawapres Prabowo Subianto sebagai upaya memperluas jaringan penyediaan senjata.

"Biar jaringannya lebih luas ya, bang? Nggak cukup apa yang sekarang?," celoteh akun @Valen***.