Hal itu lah yang kemudian memicu sengketa merek Geprek Bensu. Jordi Onsu menduga, ada pihak-pihak yang bermain sehingga muncul dua sertifikat berbeda untuk satu merek serupa.
"Harusnya kan dari 2017, yang berhak atas sertifikat merek itu hanya Ruben Onsu," kata Jordi Onsu.
Sayang, Jordi Onsu tetap tidak menyebutkan siapa pihak yang diduga bermain dalam penerbitan dua sertifikat merek Geprek Bensu itu.
"Lo tanya aja bapaknya Mirna," ucap Jordi seraya tertawa.