Suara.com - Hotman Paris belum lama ini menjalani operasi pemasangan ring di sebuah rumah sakit di Singapura. Tindakan tersebut dilakukan karena pengacara 64 tahun itu mengalami penyumbatan pembuluh darah yang ditemukan saat sedang menjalani pemeriksaan rutin.
"Walaupun tidak ada gejala, dicek pembuluh darah tiba-tiba harus di(pasang) ring tiga. Jadi baru dua minggu lalu diring tiga," ungkap Hotman Paris saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2023).
Mulanya Hotman Paris merasa ada sakit di kepalanya namun saat kepalanya diperiksa tidak ada keanehan apapun. Tetapi saat di CT scan, ditemukan 3/4 pembuluh darahnya tersumbat hingga hampir putus.
"Awalnya saya ada sakit di sini (daerah belakang kepala), tapi pas di MRI enggak ada apa-apa. Akhirnya coba di CT scan dan ternyata pembuluh darah di sini (tangan kiri) 3/4 sudah merah, sudah bahaya dan hampir putus," terang Hotman Paris.
Baca Juga: Momen Prabowo Bisik-bisik ke Hotman Paris, Ponakan Luhut sampai Nguping: Pinjam Dulu Seratus?
Saat itu dokter memutuskan untuk mengambil tindakan operasi pemasangan ring di tubuh sang pengacara. Hotman Paris menjalani operasi selama empat jam.
"Empat jam saya di ruang tindakan. Diikat tangannya dimasukin alat, ada pengapuran. Tapi yang saya takut ada pembuluh darah yang hampir putus. Itu kan takutnya jarumnya bisa tembus keluar dan darahnya keluar," tutur Hotman Paris.
"Jadi selama empat jam setiap 15 menit saya tanya dokternya 'yang hampir putus sudah belum?'" sambungnya.
Hotman Paris sendiri tidak mengerti kenapa bisa mengalami penyumbatan pembuluh darah. Namun kata dokter hal itu bisa terjadi lantaran faktor umur.
Biaya operasi itu sendiri mencapai Rp500 juta. Tetapi ayah tiga anak itu tidak mengeluarkan uang sepeser pun lantaran dia dibayari oleh kliennya.
Baca Juga: Putri Ariani Bahagia Bisa Tampil di Acara Ulang Tahun Hotman Paris ke-64
"Waktu itu biayanya hampir Rp500 juta, yang bayar klien saya," imbuhnya.