Suara.com - Penyanyi Britney Spears akhirnya mengungkap fakta yang membuat mencukur habis rambutnya hingga botak di tahun 2007 lalu.
Hal tersebut diketahui dari memoar berjudul The Woman In Me. Britney mencukur habis rambutnya pada Februari 2007.
Setelah rambutnya botak dia juga mengalami berbagai insiden. Seperti memukul mobil fotografer dengan payung dan mengemudi sembari memangku bayinya.
Britney mengaku tekanan hidup dari berbagai arah membuatnya berani mencukur habis rambutnya.
Baca Juga: Lagu Everytime Diduga Cerita Aborsi, Video Britney Spears Nangis saat Rekaman Auto Viral
"Saya sering mendapatkan sorotan saat tumbuh dewasa. Saya telah diperhatikan dari atas hingga bawah, ada orang yang memberi tahu saya apa pendapat mereka tentang tubuh saya, sejak saya masih remaja," tulis Britney sepeti dikutip oleh People.
Mencukur rambut hingga botak sebagai bentuk perlawanan terhadap tekanan tersebut.
"Mencukur rambut dan bertingkah adalah cara saya melawan," sambungnya.
Selain itu hal lain yang membuat Britney semakin berani karena perceraiannya dengan Kevin Federline.
Dia semakin terpuruk setelah Mantan suaminya mendapat hak asuh penuh atas kedua putra mereka.
Persoalan itu membuat pelantun lagu Some Times itu, ditempatkan di bawah "konservatori sementara" pada tahun 2008 setelah beberapa kali menjalani rehabilitasi dan dimasukkan ke rumah sakit jiwa dua kali.
Baca Juga: Lagu Everytime Diduga Cerita Britney Spears Aborsi Anak Justin Timberlake
Di memoarnya, Britney juga menulis tentang hidup di bawah aturan konservatori yang sebelumnya dia sebut 'abusive'.
"Saya harus memanjangkan rambut dan mengembalikan bentuk tubuh saya. Saya harus tidur lebih awal dan meminum obat apa pun yang mereka suruh untuk saya minum," terangnya.
Memoar The Woman In Me akan dirilis pada 24 Oktober mendatang. Sebelumnya Britney juga membeberkan bahwa dia pernah hamil anak Justin Timberlake, tetapi pada akhirnya terpaksa menjalani aborsi.