Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari artis Ben Kasyafani. Mantan suami Marshanda itu disomasi lantaran dituduh menganut ajaran aliran sesat. Tidak sendiri, Ben Kasyafani disomasi bersama dengan aktris Ida Royani.
Mulanya Ben Kasyafani bersama Ida Royani tampil bersama dalam podcast YouTube LDII TV.
Dalam tayangan tersebut keduanya dinilai membanggakan diri sebagai bagian dari ajaran sesat. Karenanya Ben dan Ida disomasi oleh mantan jamaah aliran tersebut.
"Pesan terbuka kepada dua publik figur yaitu Ida Royani dan Ben Kasyafani. Dalam hal ini patut diduga keterkaitannya dengan suatu ajaran yang diduga menyimpang," ujar Ichwan Toni selaku kuasa hukum mantan jamaah, dalam tayangan YouTube Star Story, Kamis (19/10/2023).
Baca Juga: Marshanda Dukung Penuh Langkah Anaknya Pakai Hijab di Usia Dini: Dia Happy!
"Di mana dua publik figur itu melalui media platform YouTube resmi dengan sengaja membanggakan diri, saling bertemu sebagai bagian dari ajaran yang menyimpang tersebut," katanya menyambung.
Ichwan Toni berujar dia memiliki bukti dan keterangan saksi bahwa apa yang dianut Ben Kasyafani dan Ida Royani adalah ajaran sesat.
Salah satunya adalah ideologi yang diusung ajaran tersebut yang mana kelompok itu kerap menganggap orang di luar jamaahnya sebagai kafir.
"Padahal dengan jelas, berdasarkan data maupun saksi mantan-mantan ajaran yang kita hadirkan di sini bahwa ajaran aliran tersebut sudah menyimpang dari akidah Islam pada umumnya," tutur Ichwan Toni.
"Salah satu contoh, mereka berakidah takfiri yaitu mengkafirkan kaum muslimin yang di luar kelompoknya yang tidak berbaiat kepada amir atau imamnya," sambungnya.
Baca Juga: Tanggapan Ben Kasyafani Usai Sienna Ameerah Putuskan Berhijab di Usia Dini: Jujur Agak Takut Yah
Selain itu menurut Ichwan Toni, aliran yang dianut Ben dan Ida bersikap intoleran terhadap kaum muslim lainnya. Mereka menolak untuk salat berjamaah dengan orang selain kelompoknya.
"Yang kedua bersikap eksklusif dan intoleran terbadap kaum muslimin di luarnya seperti tidak mau salat berimam dan makmum dengan kaum muslimin di luar kelompok mereka, dan mereka hanya mengambil ilmu dari ulama mereka sendiri," imbuhnya.
Ichwan Toni mewakili mantan jamaah aliran tersebut beranggapan apa yang dilakukan Ben Kasyafani dan Ida Royani harus disetop lantaran keduanya merupakan figur publik yang dicontoh masyarakat.
Sementara apa yang mereka lakukan condong ke arah radikalisme yang menyeleweng dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar.
"Ini merupakan benih dari radikalisme yang tidak sesuai dengan Pancasila," katanya.
"Merupakan tanggung jawab kami kepada msyarakat agar tidak terjebak terhadap ajaran menyimpang tersebut," pungkasnya.
https://www.youtube.com/live/jK_RZch8g8o?si=-Ob94pUtjDPNq0d2