Suara.com - Pelaku UMKM yang mengalami kendala saat meng-endorse Nagita Slavina akhirnya mendapat jawaban dari pihak RANS Entertainment.
Masalah ini bermula ketika UMKM @pearlbeautys meng-endorse Nagita Slavina pada Maret 2023 lalu melalui sebuah agensi, BCR, dengan membayar Rp35 juta.
Namun, selama tujuh bulan ini ia tidak pernah mendapat laporan maupun melihat Nagita Slavina mempromosikan produknya di akun media sosialnya.
Pemilik @pearlbeautys pun kecewa dan bingung mengapa produknya tidak pernah dipromosikan oleh sang idola.
Baca Juga: Rayyanza Sembuh dari Sakit, Nagita Slavina Makin Gencar Jaga Kesehatan Anak
Hingga pada Senin (16/10/2023) kemarin, @pearlbeauty membuat sebuah video mengenai masalah ini dan menjadi viral.
Untungnya, salah satu tim dari RANS Entertainment mengetahuinya dan melaporkan permasalahan tersebut.
Ternyata, produk milik @pearlbeautys memang tidak pernah sampai ke Nagita Slavina karena terhenti di pihak ketiga yang mengurus endorsement istri Raffi Ahmad itu.
"Baru tahu BCR ini pakai management lain lagi. Jadi kayak bantuan agensi lain yang memang biasa kerja sama sama RANS, yaitu namanya Kak Sella," jelas @pearlbeautys, dikutip pada Selasa (17/10/2023).
"Jadi alurnya itu aku payment ke BCR, BCR ini kontekannya sama Kak Sella dan biasanya Kak Sella ini ngehubungin tim RANS," imbuhnya.
Baca Juga: Duet Bareng Alan Walker, Raffi Ahmad-Nagita Slavina Dapat Julukan 'Pasangan Cuan'
Padahal, BCR sudah kerap menggunakan jasa Kak Sella untuk meng-endorse Nagita Slavina maupun Raffi Ahmad.
Meski begitu, pemilik @pearlbeautys menegaskan bahwa Nagita Slavina tidak bersalah sama sekali. Karenanya, ia meminta warganet untuk tidak menyerang ibu dari Rayyanza Malik Ahmad itu.
"Jadi aku minta tolong banget sama netizen untuk enggak menghujat Kak Nagita karena kak Nagita pun enggak tahu menahu," imbuhnya.
Mendengar penjelasan tersebut, warganet justru menyerang pelaku UMKM tersebut.
"Kocak banget di video satu dan video dua mbaknya semangat banget ngasih serangan halus ke artisnya dengan ciri-cirinya, sekarang enggak menyalahkan artisnya wkwkwk," sindir @bulan***.
"Seharusnya pas video klarifikasi pertama langsung sorot soal agensinya bukan artisnya," tegur @danisha***.
"Tuh kan bener pasti nyangkut/miss komunikasi sama management agency-nya," imbuh @fahira***.