Suara.com - Arie Kriting sampai hari ini belum mendapat kesempatan berkomunikasi dari hati ke hati dengan ibu mertuanya, Nursyah. Bahkan sampai setelah punya anak dengan Indah Permatasari, tetap ayah mertuanya saja yang bersedia diajak menjalin hubungan baik sebagai keluarga.
"Komunikasi aman, sama yang laki. Sama yang perempuan, belum," ujar Arie Kriting di kanal YouTube kasisolusi, Senin (16/10/2023).
Meski begitu, Arie Kriting tetap berusaha berbesar hati menerima sikap Nursyah. Sang komika menegaskan tidak akan sakit hati dengan semua hinaan atau perilaku kurang menyenangkan dari ibu Indah Permatasari itu.
"Nggak bisa kalau harus membenci atau memusuhi orang yang kamu punya kewajiban menghormati atau mencintainya," kata Arie Kriting.
"Kalau misalnya saya dituntut untuk kecewa, marah dan mungkin terluka dengan situasi itu, nggak bisa. Itu bukan orang yang harus membuat saya terluka dan kecewa atau menjadi benci," sambungnya.
Arie Kriting takut jalan untuk berbakti ke Nursyah benar-benar tertutup sepenuhnya andai ia ikut koar-koar di depan media soal masalah mereka.
"Kalau misalnya saya klarifikasi satu dan lain hal, kemudian itu memupuk rasa kecewa di hati saya, perlahan pintu untuk berbakti itu akan tertutup. Itu yang saya tidak mau," kata Arie Kriting.
Arie Kriting percaya, kelak akan tiba masanya Nursyah mau menurunkan ego dan berbesar hati menerimanya sebagai menantu. Alangkah baiknya menurut Arie untuk menunggu waktu itu tiba, daripada buru-buru berbicara di depan publik untuk menentukan sikap atas perbuatan Nursyah.
"Pintunya belum dibuka hari ini, nggak apa-apa. Mungkin suatu saat nanti. Kami tidak akan berhenti menunggu waktu yang tepat untuk menunjukkan baktinya kami," ujar Arie Kriting.
Baca Juga: Sumpal Mulut Arie Kriting Pakai Jempol Kaki, Indah Permatasari Panen Kritikan: Gak Sopan Sama Suami!
Arie Kriting juga memastikan rasa hormat dan cintanya kepada Nursyah selaku ibu Indah Permatasari tidak berkurang sedikit pun sejak hari pertama penolakan terhadap dirinya. Hal serupa berlaku bagi Indah juga.
"Mau sampai kapan pun, beliau orang yang kami hormati dan cintai," kata Arie Kriting.