Soleh Solihun Ngeluh Dikejar Petugas Pajak soal Adsnense YouTube, Padahal Tak Ada Cuan

Bella Suara.Com
Sabtu, 14 Oktober 2023 | 15:42 WIB
Soleh Solihun Ngeluh Dikejar Petugas Pajak soal Adsnense YouTube, Padahal Tak Ada Cuan
Soleh Solihun. (suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Soleh Solihun mengeluh dikejar-kejar petugas pajak terkait penghasilan adsense YouTube. Padahal, Soleh Solihun sudah beberapa kali memberikan bukti ke petugas pajak bahwa dirinya tidak mendapatkan penghasilan dari YouTube.

Menurut Soleh, dirinya terakhir mendapatkan penghasilan dari adsense YouTube pada tahun 2018 lalu. Setelahnya, akun adsense Soleh disuspend sehingga dirinya hingga saat ini tidak mendapatkan uang dari aktivitasnya menjadi konten kreator YouTube.

"Sudah tiga kali diberi bukti dari halaman revenue akun youtube saya bahwa saya dapat duit dari youtube cuma 2 bulan di 2018, setelah itu akun adsense saya disuspend dan gak dapat duit lagi, orang pajak masih gak percaya juga," kata Soleh seperti dilihat dalam unggahan akun twitternya, Minggu (14/10/23).

Dirinya pun mengatakan bahwa jika petugas pajak tidak percaya, mereka bisa melihat langsung akun YouTube miliknya.

Baca Juga: Ketika TKW RI Kirim Celana Dalam Kena Pajak Rp800 Ribu, Padahal Belinya Cuma Rp140 Ribu

"Padahal, krosceknya mudah. tonton aja youtube saya," katanya lagi.

Unggahan Soleh Solihun terkait dikejar petugas pajak itu pun cukup ramai mendapatkan respon dari warganet, termasuk dari Komika Adjis Doaibu.

"Orang Pajak sah dan boleh untuk enggak percaya, tapi kita yang enggak boleh begitu ke mereka," kata Adjis.

Selain Adis, juru bicara Kemenkeu, Yustinus Prastowo juga ikut menjawab kegelisahan Soleh Solihun itu. Menurutnya, saat ini petugas pajak sedang mendalami kejadian yang menimpa Soleh Solihun.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Ditjen Pajak. Saat ini teman2 di KPP sedang mendalami informasi ini. Prinsipnya Ditjen Pajak akan melakukan tindak lanjut secara fair, objektif, dan transparan. Respon dan informasi yang diberikan tentu sangat berharga dan akan dijadikan salah satu bahan tindak lanjut. Terima kasih telah menyampaikan ini. Terima kasih telah menjadi pembayar pajak untuk pembangunan Indonesia," kata Yustinus Prastowo.

Baca Juga: Curhat TKW Beli Cawat Rp 100 Ribu Dipajak Rp 800 Ribu, Klarifikasi Kemenkeu Diprotes: Kok Bisa?

Selain itu, Yustinus juga mengatakan bahwa Kantor Pelayanan Pajak (KPP) akan mengundang Soleh untuk membicarakan penyelesaian masalah tersebut.

"Teman2 di KPP akan mengundang Bang @solehsolihun untuk dapat melihat sendiri informasi/data yang dimiliki Ditjen Pajak, di luar data yang Anda sampaikan. Tentu informasi dari berbagai pihak ini perlu diklarifikasi terlebih dahulu ke wajib pajak. Silakan nanti diberi penjelasan, bukti, dan dokumen lain yang relevan. Ditjen Pajak akan menindaklanjuti sesuai ketentuan, termasuk penjelasan/bukti dari Anda. Terima kasih," katanya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI