Suara.com - Belakangan viral video mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Jambi dirundung sejumlah masiswa lain di dalam lift. Arie Kriting turut mengomentari kehebohan tersebut setelah korban malah diminta kampus untuk mengklarifikasi.
Komentar Arie bernada satir. Dia memperingatkan korban bully agar tetap diam meski mendapat perlakuan kurang ajar dari pelaku bully.
"Makanya dek, jangan apa-apa di-viralkan. Kelakuan cowok-cowok di kampusmu mau kurang ajar macam bagaimana, mending diam saja," tulis Arie Kriting di Twitter, Jumat (13/10/2023).
Tak berhenti di situ, komentar satir Arie Kriting juga berlanjut buat pihak kampus. Sebab buatnya, apa pun yang terjadi, nama baik universitas tersebut harus harum.
Baca Juga: Videonya Viral! Sekelompok Mahasiswa Bully Muslimah Bercadar di UIN Jambi Terancam Drop Out
"Nama baik kampus itu jauh lebih utama dibanding kenyamananmu sendiri. Jangan egoislah dek. Pikir panjang dulu lain kali," kata Arie Kriting.
Komentar Arie Kriting ini hadir dari pengguna akun @/pai_c1 yang mengunggah video klarifikasi dan pernyataan bersalah dari Cintria, korban bully di salah satu kampus di Jambi.
Cintria mengunggah video sejumlah mahasiswa yang mengganggunya saat di lift. Tapi kemudian gara-gara rekaman tersebut, ia dipanggil pihak kampus dan disuruh membuat video klarifikasi.
Hadirnya video dari korban bully, membuat si pemilik akun geram. Bagaimana bisa kampus justru melindungi para pelaku perundungan? Sementara si korban yang mem-viralkan aksi tersebut malah disuruh klarifikasi dan membuat pernyataan bersalah.
"Yang di-bully, yang klarifikasi dan juga disalahkan karena mem-viralkan. Nggak viral, nggak bakal ketahuan karakter mahasiswa k***** yang kalian punya," kata si pemilik akun.
Baca Juga: Beratnya Sudah Mencapai 13 Kg, Indah Permatasari Mulai Kewalahan Gendong Bayinya