Suara.com - Hotman Paris akhir-akhir ini lantang bersuara terkait kasus Jessica Wongso. Dirinya menilai tidak ada bukti kuat yang dapat membuat Jessica Wongso dijerat hukuman 20 tahun penjara.
Hotman Paris Hutapea mengaku tetap akan bersuara untuk keadilan Jessica Wongso meski dirinya tak akur dengan Otto Hasibuan. Sebagaimana diketahui, Otto Hasibuan merupakan kuasa hukum dari Jessica Wongso dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin.
"Walaupun dia (Otto Hasibuan) sedikit enggak cocok sama saya, tapi kan enggak ada kaitan (dengan kasus Jessica Wongso). Saya tetap sesuai hukum. Saya malah membela klien dia," kata Hotman Paris seperti dilihat dalam tayangan Pagi Pagi Ambyar, Kamis (12/10/23).
Hotman sendiri mengaku bersahabat selama puluhan tahun dengan Otto Hasibuan. Namun hubungannya dengan kuasa hukum Jessica Wongso itu belakangan renggang karena masalah di organisasi.
Sementara itu, terkait keinginan Otto Hasibuan untuk membuka kembali kasus Jessica Wongso, Hotman Paris secara tegas mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin bisa terlaksana. Pasalnya, kasus tersebut sebelumnya sudah pernah mendapatkan Peninjauan Kembali (PK).
"Tidak bisa jadi tadi pendapat kuasa hukumnya (kuasa hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan) mengatakan bahwa (kasusnya) dibuka kembali, enggak bisa karena PK hanya boleh sekali," katanya.
Untuk itu, menurut Hotman Paris saat ini Jessica Wongso hanya bisa berharap grasi dari Presiden Joko Widodo. Hotman mengatakan bahwa Jessica bisa bebas dari penjara jika mendapatkan grasi dari presiden.
Hanya saja, untuk mendapatkan grasi tersebut Jessica Wongso harus mengaku membunuh Wayan Mirna Salihin. Sehingga saat ini pilihan berada di tangan Jessica Wongso sendiri.
"Terserah Jessica dia mau milih tinggal 14 tahun lagi atau bagaimana," katanya.