Suara.com - Keluarga Dini Sera Afrianti alias Andin, perempuan asal Sukabumi benarkan soal ajakan damai dari keluarga Ronald Tannur, anak anggota DPR RI Edward Tannur setelah menganiaya anaknya sampai meninggal dunia.
Fika, adik Dini Sera Afrianti alias Andin mengatakan ajakan damai dari keluarga Ronald Tannur ini disampaikan melalui perantara dengan dalih ingin memberikan santunan.
"Iya (ajakan damai) ini lewat perantara bilangnya ingin memberi santunan dengan nominal yang sangat besar sampai minta nomer rekening saya, tapi dalam artian ini juga ingin damai gitu," kata Fika dalam acara Rumpi Trans TV, Kamis (12/10/2023).
Adik Andin mengatakan pesan damai dengan dalih pemberian santunan ini disampaikan oleh orang biasa yang merupakan suruhan orang partai ayah Ronald Tannur, Edward Tannur.
Baca Juga: El Rumi Bandingkan Kasus Jessica dengan Kasus Anak Anggota DPR, Publik: Lu Punya Duit Lu Punya Kuasa
"Ayahnya pelaku itu punya teman di partai di daerah kami. Kemudian, partai tersebut nyuruh masyarakat biasa datang ke rumah (Andin)," tuturnya.
Fika mengatakan sebenarnya pihak keluarga sudah sepakat untuk menerima bila ada orang yang ingin memberi santunan. Sebab, Andin juga meninggalkan seorang anak yang tidak ada ayahnya dan masih butuh dibiayai.
Namun, pihak keluarga akan menolak keras bila santunan yang diberi seseorang diikuti embel-embel ajakan damai, seperti yang dilakukan keluarga Ronald Tannur.
"Kalau keluarga sih kalau ada santunan ya diterima aja untuk anaknya, karena ayah anaknya juga nggak ada. Tapi, santunan yang ada embel-embelnya ya kita menolak," ujar Fika.
Apalagi, Fika mengatakan belum ada permintaan maaf secara langsung dari keluarga Ronald Tannur kepada keluarganya.
Baca Juga: Jengah Terus Direcoki Fans Garis Keras Fuji, Sarah Tumiwa Beri Sindiran Menohok
Meskipun Edward Tannur sudah membuat video permohonan maaf, Fika mengatakan belum ada permintaan maaf secara langsung dari keluarga Ronald Tannur.
"Belum ada pihak keluarga yang ke rumah belum ada. Cuman bikin video minta maaf ke media aja," ujarnya.
Bahkan, Fika juga tak pernah tahu jumlah uang yang dijanjikan oleh pihak Ronald Tannur. Karena, perantara yang diperintah menyampaikan pesan itu hanya mengatakan bahwa nominalnya sangat besr.