Justin Bieber Dihujat Gara-Gara Salah Pasang Foto Buat Beri Dukungan ke Israel

Kamis, 12 Oktober 2023 | 14:25 WIB
Justin Bieber Dihujat Gara-Gara Salah Pasang Foto Buat Beri Dukungan ke Israel
Justin Bieber (Twitter/@justinbieber)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Justin Bieber menuai kritik dari warganet. Ini karena postingan di Instagram Story yang memberikan dukungan kepada Israel, namun dianggap salah meletakkan foto.

Dalam unggahannya, Justin Bieber menuliskan "Pray for Israel" pada Kamis (12/10/2023). Namun, suami Hailey Badley itu menyertakan foto jalur Gaza yang hancur.

Foto yang diunggah Justin Bieber seolah kontras dengan postingannya yang memberikan dukungan buat Israel. Sontak postingan tersebut menuai sejumlah kritik dari warganet.

"Memalukan, jika kau tidak tahu apa yang kamu bicarakan, sebaiknya jangan dibicarakan sama sekali," kata seorang warganet.

Baca Juga: Bak Justin Bieber Versi Lokal, Rumitnya Kisah Cinta Denny Caknan, Bella Bonita, dan Happy Asmara

"Mencari tahu di Google, rasanya hal sederhana yang bisa dilakukan untuk menyelamatkannya dari rasa malu," sahut yang lain.

"Daripada terburu-buru mengunggahnya, mungkin kamu bisa meluangkan waktu beberapa menit untuk mempelajari hal apa yang terjadi. Apalagi jika kamu memiliki jutaan penggemar," tulis warganet.

Setelah mendapat serangan dari warganet, Justin Bieber langsung mengganti postingannya. Pelantun "Baby" ini menulis "Praying fot Israel" dengan stiker hati yang patah dan latar berwarna gradasi hijau.

Sebagai informasi, perang antara Hamas dan Israel terjadi beberapa waktu belakangan ini. Militan Hamas menyerbu Israel dan menewaskan ratusan orang.

Israel tentu tak tinggal diam dan menghancurkan sejumlah rumah penduduka, yang juga menewaskan ratusan orang, yang kebanyakan warga sipil yang terdiri perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: Prilly Latunconsina Bahas Aksi Penolakan Konser Coldplay Gegara Isu LGBT: Cuma Bisa Nangis

Tindakan sebagai pembalasan atas memburuknya kondisi warga Palestina di bawah pendudukan Israel. Pihak Israel kemudian bertekad pula untuk menghancurkan kekuasaan kelompok tersebut di Gaza.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI