Suara.com - Gus Anom berencana melaporkan balik Muhammad Adri Permana, EO yang mengurus acara perusahaannya. Laporan tersebut terkait dugaan pencemaran nama baik kepada dirinya dan Yadi Sembako.
Tapi ternyata, Yadi Sembako tidak mau ikut-ikutan dalam melaporkan Muhammad Adri Permana. Meskipun, dia lah orang yang dilaporkan sang EO atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan.
"Saya lihat statement dia (Gus Anom) katanya mau melaporkan. Ya mohon maaf, saya tidak bisa bekerjasama kalau untuk melaporkan," kata Yadi Sembako usai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Tangerang Selatan pada Rabu (11/10/2023).
Yadi Sembako sebenarnya heran dengan niat Gus Anom untuk melaporkan Adri. Apalagi dengan tudingan pencemaran nama baik.
Baca Juga: Yadi Sembako Emosi Dituding Ngotot Gelar Acara Padahal Tak Punya Uang
"Logikanya di mana? Adri itu sudah melaksanakan tugas. Dia juga kan dikejar-kejar vendor," ujar Yadi Sembako.
Soal nama baik, Yadi Sembako merasa sudah hancur. Hal ini setelah komedian 50 tahun itu mengikuti perintah Gus Anom selaku komisaris untuk menyelenggarakan acara.
"Nama saya sudah hancur begini, terus saya dilaporkan. Ya, karena saya disuruh sama komisaris, ini semua gara-gara siapa?" imbuh Yadi Sembako menyindir.
"Saya juga tidak mungkin bikin acara, saya tidak punya duit. Bunuh diri namanya (kalau ngotot melakukannya)," imbuh komedian bernama lengkap Suryadi Ishaq ini.
Baca Juga: Kasus Penipuan Rp198 Juta, Yadi Sembako Siap Tanggung Jawab Bila Gus Anom Lepas Tangan