Suara.com - Mantan anggota DPR RI Edward Tannur meminta maaf kepada publik atas kejahatan yang dilakukan putranya, Gregorius Ronald Tannur yang menewaskan Dini Sera Afrianti alias Andini. Selain itu, Edward juga mengaku menyesal atas perbuatan putranya itu.
"Saya sangat berbelasungkawa, menyesal atas perbuatan si Ronald anak saya karena kejadian ini, tidak kita semua harapkan," tutur Edward Tannur, mengutip dari unggahan @lambe_turah pada Rabu (11/10/2023).
Sambil sedikit menunduk, Edward Tannur melanjutkan, "Dan saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya dan penyesalan yang mendalam atas meninggalnya almarhumah saudari Dini Sera Afrianti."
Sayangnya, permintaan maaf dari Edward Tannur itu tampaknya tidak mudah diterima oleh warganet. Banyak dari warganet menyarankan Edward Tannur untuk memberi kompensasi kepada keluarga korban.
Baca Juga: Selain Minta Jadi Anggota DPR, Verrell Bramasta Juga Berdoa Agar Cepat Dapat Jodoh Saat Umrah
"Jangan cuma minta maaf, berikan kompensasi yang pantas dan memadai untuk keluarga korban yang ditinggalkan," saran @daez***.
"Loh, kok minta maaf sama kami? Minta maaf sama keluarga korban dong! Berjanji untuk mendidik anaknya lebih keras lagi," imbuh @sheli***.
"Nyawa orang ilang, enggak bisa balik hanya dengan minta maaf," sindir @meysa***.
Sebelum meminta maaf, ternyata Edward Tannur sudah dinonaktifkan oleh PKB terlebih dulu akibat kasus penganiayaan yang dlakukan Ronald Tannur terhadap kekasihnya, Dini Sera Afrianti. Perintah nonaktif tersebut dikeluarkan pada Senin (9/10/2023) kemarin.
Baca Juga: Dipasangkan di Film Terbaru, Nirina Zubir dan Ringgo Agus Rahman Jijik Lakoni Adegan Mesra