6 Fakta Jessica Wongso menurut Profesor Eddy, Nggak Mempan Menggunakan Lie Detector

Ismail Suara.Com
Rabu, 11 Oktober 2023 | 16:10 WIB
6 Fakta Jessica Wongso menurut Profesor Eddy, Nggak Mempan Menggunakan Lie Detector
Film Dokumenter Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso (Instagram/@netflixid)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepribadian Jessica Wongso terpidana kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin pada 2016 lalu menjadi sorotan usai dirilisnya podcast Deddy Corbuzier yang menghadirkan Edward Omar Sharif Hiariej atau Prof Eddy sebagai narasumber.

Dalam kasus kopi sianida, Prof Eddy merupakan salah satu saksi ahli yang memberatkan Jessica Wongso.

Lelaki yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Hukum itu menyampaikan tentang hasil profiling Jessica yaitu proses pengumpulan informasi dan data tentang seseorang dengan tujuan untuk memahami karakteristik, kepribadian, preferensi, perilaku, hingga kecenderungan mereka.

Menurutnya, hasil profiling membuat tim Jaksa Penuntut Umum semakin yakin bahwa Jessica Wongso adalah pelaku, selain bukti-bukti yang berhasil mereka kumpulkan selama penyelidikan.

Lantas apa saja temuan fakta kepribadian Jessica Wongso dari profiling yang dilakukan? Berikut ulasannya.

1. Terlibat 14 Kasus Kriminal di Australia

Diungkapkan oleh Prof Eddy, Jessica Wongso terlibat 14 kasus kriminal di Australia. Fakta ini sebelumnya telah dibeberkan oleh anggota kepolisian negara bagian New South Wales, Australia, John Torres.

Salah satu kasus yang melibatkan Jessica antara lain mengendarai mobil dalam pengaruh alkohol. Kasus-kasus lainnya berhubungan dengan mantan kekasihnya yang bernama Patrick O'Connor, di mana Jessica dilaporkan sering mengancamnya.

2. Kecenderungan untuk Bunuh Diri

Baca Juga: Satu Keinginan Jessica Wongso usai Bebas dari Penjara: Kita Harus Ketemu!

Beberapa kasus kriminal yang melibatkan Jessica Wongso di Australia adalah ancaman untuk melakukan bunuh diri. Hal tersebut dilaporkan oleh Patrick O'Connor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI