6 Fakta Menarik Film Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, Viral Setelah Dirilis Netflix

Ismail Suara.Com
Sabtu, 07 Oktober 2023 | 18:19 WIB
6 Fakta Menarik Film Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, Viral Setelah Dirilis Netflix
Tangkapan Layar Teaser Film Ice Cold: Murder, Coffe and Jessica Wongso (Netflix)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso" yang dirilis oleh Netflix pada 28 September 2023 langsung menjadi pusat perhatian.

Film ini mengangkat kasus pembunuhan kopi sianida yang terjadi pada tahun 2016 dan melibatkan Jessica Kumala Wongso, sahabat korban, Wayan Mirna Salihin.

Pro dan kontra pun langsung bermunculan setelah beberapa fakta terkuak di film dokumenter tersebut.

Nah penasaran dengan beberapa fakta menarik film dokumenter tersebut? Berikut ulasannya.

1. Disutradarai Orang Inggris

Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso (Netflix)
Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso (Netflix)

Film ini disutradarai oleh Rob Sixsmith, seorang sutradara dokumenter asal Inggris. Sixsmith sebelumnya pernah menyutradarai film dokumenter "The Singapore Grip" yang ditayangkan di BBC pada tahun 2022.

2. Berdurasi 1 Jam 40 Menit

Film Dokumenter Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso (Instagram/@netflixid)
Film Dokumenter Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso (Instagram/@netflixid)

Film ini berdurasi 1 jam 40 menit dan dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama membahas tentang kasus pembunuhan tersebut, bagian kedua membahas tentang persidangan Jessica Wongso, dan bagian ketiga membahas tentang dampak kasus tersebut terhadap keluarga korban dan keluarga Jessica Wongso.

3. Narsum Terpecaya

Baca Juga: Film Ice Cold Gegerkan Netizen, Edi Darmawan Salihin Ayah Mirna Bawa-Bawa Jokowi

Fakta Film Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso. (YouTube/Netflix Indonesia)
Fakta Film Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso. (YouTube/Netflix Indonesia)

Film ini menggunakan berbagai sumber untuk menceritakan kisah kasus ini, termasuk wawancara dengan keluarga korban, keluarga Jessica Wongso, saksi mata, dan ahli forensik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI